Liga Indonesia

Berada di Yogyakarta, Kristian Adelmund ‘Comeback’ ke PSS Sleman

Selasa, 2 Juli 2019 17:56 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fuad Noor Rahardyan/INDOSPORT
Kristian Adelmund, eks PSS Sleman saat disambangi INDOSPORT di Tulip Living Cafe. Copyright: © Fuad Noor Rahardyan/INDOSPORT
Kristian Adelmund, eks PSS Sleman saat disambangi INDOSPORT di Tulip Living Cafe.

INDOSPORT.COM – Setelah cukup lama tak terdengar kabarnya, Kristian Adelmund diketahui tengah berada di Yogyakarta. Pemain asal Belanda ini diketahui ‘comeback’ ke mantan klubnya, PSS Sleman, yang ia bela pada musim 2013 hingga 2014.

Pria berusia 32 tahun ini mewujudkan ‘comeback’-nya untuk menonton pertandingan PSS U-18 di Stadion Tridadi, Yogyakarta, beberapa hari yang lalu. Namun, saat ditanya mengenai ‘comeback’-nya untuk kembali membela PSS Sleman, ia tidak yakin bisa mewujudkannya.

“Saya ingin menetap di Yogyakarta karena saya suka hidup di sini. Namun, untuk kembali lagi bermain sepak bola itu sangat sulit karena regulasi baru. Saya pun sedang tidak berada di level itu (tertinggi),” ujar Adelmund kepada awak INDOSPORT pada Selasa (02/07/19).

Ia sebenarnya bisa saja mengajukan permohonan naturalisasi karena tercatat hampir tinggal di Indonesia selama lima tahun. Ia tinggal sejak Desember 2011 hingga Juli 2016. Namun, ia menyatakan bahwa proses pencarian sponsor akan sangat memakan waktu dan biaya.

Untuk bisa membela PSS pun, kesempatannya sangat kecil karena tim Elang Jawa telah melengkapi kuota legiun asingnya. Tak hanya itu, jika ingin mencari tim lain untuk berlaga di Liga 2, regulasi tidak memperbolehkan pemain asing untuk berkecimpung di dalamnya.

Dengan alasan tersebut, Adelmund tidak menaruh ekspektasi tinggi dan hanya ingin menikmati waktunya di sini. Meski begitu, jebolan akademi Feyenoord Rotterdam ini tak menutup kemungkinan untuk kembali di dunia sepak bola nasional sebagai pelatih atau pemilik akademi.

Adelmund merupakan figur yang dicintai oleh suporter PSS. Ia membantu membawa tim Super Elang Jawa menjuarai Divisi Utama LPIS pada musim 2013. Namun, karena saat itu terjadi dualisme, PSS gagal promosi ke ISL.