Liga Indonesia

Bakal Balik ke Liga 1, Ini Catatan Gemilang Eks Pelatih AS Roma Saat Melatih Klub Asing

Rabu, 3 Juli 2019 22:00 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Dikabarkan tertarik untuk balik ke Liga 1 Indonesia, ini catatan gemilang Fabio Lopez eks pelatih AS Roma saat melatih sejumlah klub asing.

Fabio Lopez sendiri memang menyatakan hasrat bakal kembali melatih klub Indonesia, meski sebelumnya sempat dipecat Borneo FC jelang bergulirnya Liga 1 musim 2018.

Meski membuka peluang kembali ke Indonesia, juru latih berusia 46 tahun tersebut menyatakan hanya akan membesut tim papan atas yang ada di Liga Indonesia.

"Saya bisa kembali ke Liga Indonesia, asalkan salah satu dari tim besar di Liga 1 yang menghubungi. Dengan pengalaman serta catatan yang saya punya, sulit rasanya untuk menangani tim papan tengah" ucap Fabio Lopez kepada redaksi INDOSPORT.COM.

Ucapan Fabio Lopez tersebut sejatinya tak begitu mengherankan. Sebab, jika menilik catatan kepelatihannya ketika berada di luar Indonesia, mantan pelatih akademi AS Roma ini banyak menorehkan prestasi manis.

Pada awal tahun kepelatihannya yakni medio 2007 silam, Lopez berhasil membawa sebuah klub asal Lithuania, Banga, lolos ke babak semifinal Piala Liga. 

Bahkan, pada tahun pertamanya membesut Banga, ia membuat tim tersebut finis dengan rekor pertahanan terbaik. Anak asuhnya hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim, dan cuma dikalahkan enam kali. 

Usai di Banga, Fabio Lopez kembali melanjutkan karier kepelatihannya dengan bergabung bersama tim Lithuania lain, yakni FC Siauliai.

Lopez pun menunjukkan tajinya dan membawa tim mencatatkan sembilan hasil positif beruntun. Siauliai yang ia tukangi berhasil meraih catatan 11 laga tak terkalahkan. Sayangnya, ia memutuskan hengkang pada akhir musim.

Bersama FK Siauliai, Fabio Lopez hanya bertahan satu tahun. Namun, Fabio Lopez mampu membawa FK Siauliai ke peringkat ketiga di Liga Lithuania. Posisi tiga juga pernah ia dapatkan saat melatih B.G Sports Club di Liga Bangladesh.

Namun, prestasi terbaiknya ia raih saat menjadikan Al Ahli U-23 sebagai klub runner up Liga Arab Saudi 2016. Saat itu, Lopez  datang saat tim Al Ahli U-23 berada di posisi keenam. Di bawah Lopez, Al-Ahli U-23 tampil impresif dan menjulang ke posisi dua.

Hebatnya lagi, dalam sembilan pertandingan pertama berakhir dengan kemenangan dan sebuah rekor juga ditorehkan dengan tujuh kemenangan tanpa sekalipun kebobolan.

Berbekal catatan impresif tersebut, sangat pantas jika Fabio Lopez hanya ingin menukangi tim besar jika di kembali ke kasta teratas Liga Indonesia.

Di Liga 1 musim 2019 sendiri memang baru saja memakan korban di kursi kepelatihan, hingga saat ini masih ada dua tim yang belum menemukan pelatih pengganti setelah mundurnya pelatih utama mereka.

Klub-klub yang bisa memakai jasa Fabio Loipez adalah Persela Lamongan dan Persipura Jayapura. Tim Persela Lamongan baru saja kehilangan Aji Santoso, sementara Persipura ditinggal Luciano Leandro.