Liga Indonesia

Rilis Jersey Baru, Persita Bulatkan Tekad Majukan Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

Kamis, 4 Juli 2019 08:50 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Maharani Adhyarianti/INDOSPORT
Launching jersey baru Persita Tangerang bersama SOS Children's Villages Indonesia, Rabu (3/7/19). Copyright: © Maharani Adhyarianti/INDOSPORT
Launching jersey baru Persita Tangerang bersama SOS Children's Villages Indonesia, Rabu (3/7/19).

INDOSPORT.COM - Persita Tangerang berkolaborasi dengan organisasi sosial non-profit, SOS Children's Village Indonesia baru-baru ini meluncurkan jersey terbaru mereka untuk mengarungi Liga 2 2019, Rabu (3/7/19).

Wajah baru jersey dengan dukungan para sponsor seperti Kratingdaeng ditampilkan pada sisi depan. Tidak ketinggalan logo dari partnership SOS Children's Village pada bagian belakang sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap generasi muda.

Persita diketahui merilis tiga kostum berbeda, masing-masing untuk laga kandang, tandang, dan jersey ketiga, ditambah dengan dua lain buat penjaga gawang berwarna merah dan hijau.

Seperti biasa, ungu masih menjadi warna kebesaran Persita setiap kali bertanding di kandangnya, sedangkan jersey tandang menggunakan warna netral putih dan jersey ketiga berwarna abu-abu.

Direktur Komersil PT Persita Tangerang Raya, Evelyn Cathy, mengaku antusias dengan peluncuran jersey yang sekaligus menandai kerja sama dengan SOS Children's Village Indonesia. Pihaknya memang berencana terjun ke sektor pembinaan bakat sepak bola sejak usia dini.

"Inilah kerja sama perdana Persita dengan lembaga non profit sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat, terutama anak-anak. Semua kami dilakukan demi kemajuan sepak bola Indonesia," kata Evelyn. 

Sekadar mengingatkan, Persita akan menjalani laga tandang ke Sumatra dalam lanjutan Liga 2 2019, tepatnya menyambangi markas PSPS Riau pada Sabtu (6/7/19). 

Mereka bakal bertanding empat kali di Pulau Andalas. Setelah PSPS, Persita Tangerang gantian bertandang ke Sriwijaya FC (13 Juli), Persiraja Banda Aceh (19 Juli), dan PSMS Medan (23 Juli).

PENULIS: Maharani Adhyarianti