Liga Indonesia

Ingin Tiru Barito Putera, Persela Berharap Tuah Kuncen di Markas PSIS

Jumat, 5 Juli 2019 16:20 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Persela Lamongan sebelum pertandingan lawan Persebaya, Senin (1/7/19) dalam ajang Liga 1, Fitra Herdian/INDOSPORT Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Persela Lamongan sebelum pertandingan lawan Persebaya, Senin (1/7/19) dalam ajang Liga 1, Fitra Herdian/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Caretaker Persela Lamongan, Ragil Sudirman, ingin anak asuhnya bermain maksimal melawan PSIS Semarang. Kedua tim akan bertemu dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (6/7/19) malam.

Saat ini, Persela menduduki posisi juru kunci klasemen karena belum meraih satu pun kemenangan dari enam laga yang telah dijalani. Arif Satria dkk. hanya mampu meraih hasil dua kali imbang dan empat kali kalah.

Ragil Sudirman meminta para pemain Persela untuk bangkit sewaktu menghadapi PSIS, namun hal itu tidak akan berjalan mudah karena lawannya didukung langsung oleh dua basis suporter fanatik, Panser Biru dan Snex. Mereka siap memberi dukungan sepanjang 90 menit.

“Kami akan main fight dan disiplin. Semua lini akan kami perbaiki supaya fokus selama 90 menit dan mencuri poin di Magelang,” ujar Ragil Sudirman dalam konferensi pers di media center Stadion Moch. Soebroto, Jumat (5/7/19).

Persela Lamongan sama seperti Barito Putera, datang sebagai juru kunci dan semoga bisa meraih hal serupa yakni mencuri poin,” imbuh pria yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Aji Santoso ini.

Sebelum menghadapi Persela, PSIS terlebih dahulu menghadapi Barito Putera. Laskar Antasari yang saat itu berstatus sebagai juru kunci di luar dugaan mampu mencuri poin dari anak asuh Jafri Sastra dan menggeser Persela dari urutan ke-17 klasemen sementara.

Tuah sesama tim penghuni klub papan bawah itulah yang diharapkan oleh Ragil Sudirman untuk menular kepada klub kebanggaan LA Mania ini. Persela Lamongan tentu tidak ingin terlalu lama terperosok di zona merah.