Liga Indonesia

Respek, Pelatih Bali United Anggap Madura United sebagai Rival Terberat

Jumat, 5 Juli 2019 10:20 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menganggap Madura Untited sebagai pesaing paling berat di Shopee Liga 1 2019. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menganggap Madura Untited sebagai pesaing paling berat di Shopee Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Perhatian khusus diberikan pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kepada Madura United karena dianggap sebagai pesaing paling berat yang berpeluang menyulitkan timnya dalam perburuan gelar juara Shopee Liga 1 2019.

Madura United melakukan perombakan gila-gilaan musim ini. Sejumlah pemain bintang berlabel tim nasional Indonesia didatangkan, mulai dari Andik Vermansah, M Ridho Djazulie, Zulfiandi, Beto Goncalves, hingga Syahrian Abimanyu. 

Pemain asing mereka pun memiliki rekam jejak bagus. Ada Jaimerson Xavier yang musim lalu mengantarkan Persija Jakarta juara Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018, lalu Aleksandar Rakic selaku top skor musim lalu.

Lima partai awal musim menjadi bukti. Tujuh poin diraih dari laga tandang, ditambah enam poin di kandang. Dengan selisih satu partai, Madura United bisa menggulingkan Bali United dari puncak klasemen, berbekal keunggulan produktivitas gol.

Performa menawan Madura United rupanya tak membuat Teco, sapaan akrab Stefano, kaget. Sejak pergerakan mencengangkan dalam bursa transfer, dia sudah meyakini pasukan Dejan Antonic akan jadi salah satu rival di papan atas.

"Kami menaruh respek kepada Madura United. Mereka banyak melakukan perubahan dengan mendatangkan pemain berkualitas. Saya pikir mereka lebih kuat musim ini," kata Teco, Kamis (4/7/19) sore.

Namun, Teco belum mau berbicara banyak soal persaingan gelar dengan Madura United. Lebih penting bagi Bali United adalah berkonsentrasi dari satu laga ke laga lain. Dia memprediksi perburuan baru sengit saat memasuki tujuh atau enam partai pamungkas kompetisi.

"Kalau sekarang masih susah. Belum bisa prediksi juga berapa poin yang harus didapat. Kami harus mellihat nanti sekitara enam atau tujuh pertandingan terakhir musim ini," pungkas Teco.