Bursa Transfer

Ditanya soal Kans ke Arsenal, Wilfried Zaha Beri Respons Mengejutkan

Sabtu, 6 Juli 2019 12:29 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Jason Hearn/Action Plus via Getty Images
Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, buka suara soal kans merapat ke Arsenal. Jason Hearn/Action Plus via Getty Images. Copyright: © Jason Hearn/Action Plus via Getty Images
Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, buka suara soal kans merapat ke Arsenal. Jason Hearn/Action Plus via Getty Images.

INDOSPORT.COM – Bintang Crystal Palace, Wilfried Zaha, angkat bicara soal rumor bursa transfer yang menyebutnya akan merapat ke Arsenal.

Arsenal diketahui merupakan klub kesayangan gelandang asal Pantai Gading itu sejak masih kecil. Ia bahkan pernah bermimpi agar Crystal Palace bisa merealisasikan transfernya ke Emirates Stadium.

Mimpi Zaha kemungkinan akan terwujud setelah Arsenal dilaporkan mengajukan penawaran untuk membelinya dari Crystal Palace. Namun secara mengejutkan, Zaha ternyata lebih memilih sedikit berkomentar.

Hal ini terungkap ketika Zaha berbicara kepada awak media setelah tampil membantu Pantai Gading menang atas Namibia dengan skor 4-1 di babak penyisihan grup Piala Afrika 2019 hari Senin (01/07/19) kemarin.

“Saya tidak ingin mengomentarinya (tawaran Arsenal). Satu-satunya yang saya pikirkan saat ini mencoba memenangkan Piala Afrika 2019,” kata Zaha dilansir laman berita Sport Metro.

Ketika ditanya apakah dirinya ingin bermain untuk Arsenal, Zaha juga menjawab, “Saya tidak tahu, mari kita lihat besok," kemudian berlalu.

Arsenal sendiri dilaporkan sudah mengajukan penawaran sebesar 40 juta pounds (setara Rp705 miliar) untuk merealisasikan transfer gelandang 26 tahun itu.

Namun, kubu Unai Emery menghadapi kendala besar. Pasalnya, Crystal Palace hanya ingin melepas gelandang andalannya dengan mahar tak kurang dari 70 juta pounds (setara Rp1,2 triliun).

Zaha telah memperkuat klub Selhurst Park itu selama lima musim terakhir. Musim lalu, Zaha mampu mencetak 10 gol dan 10 assist dari 36 penampilannya.

Torehannya bersama klub medioker ini jelas membuat Arsenal tergiur. Zaha menjadi rekrutan yang tepat menyusul tidak lolosnya The Gunners ke Liga Champions.

Hal ini jelas memengaruhi kebijakan transfer klub, di mana diyakini klub tidak akan bisa mendatangkan pemain dengan nama besar.