Liga Indonesia

2 Alasan Juara Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 Penting buat Persija Jakarta

Minggu, 7 Juli 2019 17:36 WIB
Penulis: Martini | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Yuhariyanto/indosport.com
Jelang final kompetisi Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, ada 2 alasan mengapa gelar juara Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 penting buat Persija Jakarta. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/indosport.com
Jelang final kompetisi Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, ada 2 alasan mengapa gelar juara Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 penting buat Persija Jakarta.

INDOSPORT.COM – Satu tiket final kompetisi Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 telah diraih oleh Persija Jakarta. Tim asal Ibukota sukses mengamankan tiket final usai menahan imbang semifinalis lainnya, Borneo FC, di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (06/07/19) sore dengan skor 1-1.

Gol Persija datang dari sepakan pemain senior Ismed Sofyan di babak pertama. Sementara gol balasan dari tuan rumah juga datang dari eks penggawa Persija musim lalu, Renan Silva, di babak kedua.

Sebelumnya, Macan Kemayoran lebih dulu mengemas kemenangan di semifinal leg pertama dengan skor 2-1 atas Pesut Etam. Sehingga, meski bermain imbang di leg kedua, namun Persija yang dipastikan keluar sebagai finalis pertama Kratingdaeng Piala Indonesia 2019.

Perjalanan Bambang Pamungkas dkk di Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 memang tidak mudah, bahkan nyaris saja membuat mereka tersingkir.

Dimulai dari laga putaran pertama menghadapi Persikabo Kabupaten Bogor, Persija unggul 2-0 dari tim tuan rumah. Dilanjutkan pada putaran kedua menghadapi Bogor FC, tim Ibukota hanya mampu unggul tipis 1-0 dari sang lawan.

Meski sukses menghajar Kepri Jaya saat bermain di Stadion Patriot Candrabhaga dengan skor 8-2, namun pada leg berikutnya di putaran ketiga, skuat yang saat itu dibesut oleh Ivan Kolev lantas harus rela ditahan imbang 1-1 oleh tim asal Pualu Sumatera tersebut.

Memasuki babak 16 besar menghadapi Tira Persikabo, Persija Jakarta awalnya hanya bermain imbang 2-2 di Stadion Pakansari. Beruntung pada leg kedua, dua gol tambahan dari Fitra Ridwan dan Ryuji Utomo mampu mengantarkan Persija ke babak selanjutnya.

Berlanjut ke babak perempatfinal kontra Bali United, Persija terlebih dahulu takluk 1-2 dari tim Serdadu Tridatu yang ditukangi oleh mantan pelatih, Stefano Cugurra. Namun, saat berperan sebagai tuan rumah pada leg kedua, Persija mampu unggul 1-0 atas Bali United dan memastikan tiket semifinal.

Jeda kompetisi yang cukup panjang membuat penampilan Macan Kemayoran sedikit mengalami penurunan. Meski demikian, dua legenda Persija, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan, memastikan langkahnya ke final Piala Indonesia dengan menyingkirkan Borneo FC.  

Lantas, seberapa penting gelar juara Kratingdaeng Piala Indonesia bagi Persija Jakarta?