Bola Internasional

Prestasi ‘Gila’ Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Eropa

Senin, 8 Juli 2019 17:15 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Sascha Steinbach/Bongarts/Getty Images
Isaiah Brown atas) melewati Keziah Veendorp yang terkapar dibawah pada laga European Championship 2014 U-17 di Hibernians Stadium (15/05/14). Sascha Steinbach/Bongarts/Getty Images Copyright: © Sascha Steinbach/Bongarts/Getty Images
Isaiah Brown atas) melewati Keziah Veendorp yang terkapar dibawah pada laga European Championship 2014 U-17 di Hibernians Stadium (15/05/14). Sascha Steinbach/Bongarts/Getty Images

INDOSPORT.COM – Pemain asing yang dikabarkan bersedia gabung Timnas Indonesia, Keziah Veendorp, nyatanya memiliki prestasi yang cukup fantastis di level Eropa. Itu ia lakukan saat masih membela Timnas Belanda U-17.

Pada ajang tersebut, Veendorp selalu menjadi pilihan utama untuk mengawal barisan pertahanan Timnas Belanda U-17. Bahkan dirinya mendapatkan kepercayaan untuk menggunakan ban kapten di lengannya.

Situasi itu merupakan salah satu hal yang membanggakan, mengingat Veendorp merupakan pemain asal Indonesia. Tentu masyarakat Indonesia mengharapkan agar Veendorp bisa memberikan pengalaman hebatnya kepada pemain-pemain lokal.

Lebih dari sekedar mengemban tanggung jawab di Timnas Belanda U-17, Veendorp nyatanya juga memiliki prestasi yang sangat fenomenal di level Eropa.

Prestasi itu ditorehkan Veendorp saat berjuang bersama Belanda U-17 pada kompetisi Euro U-17 2014 lalu di Malta. Karena pada saat itu dirinya mampu membawa timnya lolos hingga ke partai final.

Sayangnya saat memasuki partai final, Veendorp gagal membantu Belanda U-17 juara di ajang Euro U-17 2014. Mereka hanya mampu menjadi runner up di kompetisi tersebut.

© ©UEFA.com
Keziah Veendorp saat mendapat penghargaan Copyright: ©UEFA.comKeziah Veendorp saat mendapat penghargaan dari UEFA.

Itu terjadi ketika Belanda U-17 dikalahkan Inggris U-17 di partai final Euro U-17 2014 lalu. Vendoorp dan kawan-kawan dipaksa menyerah lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Meski begitu, prestasi itu terbilang cukup ‘gila’ untuk pemain yang memiliki darah Indonesia. Karena sulit dibayangkan, pemain asal Maluku mampu menjadi runner up di kompetisi bergengsi seperti Euro U-17.

Bukan tidak mungkin jika dirinya bakal membantu Timnas Indonesia (jika benar-benar dinaturalisasi) meraih prestasi fantastis di Asia, bahkan dunia sekalipun.