In-depth

Timnas Amerika, Piala Dunia Wanita 2019, dan Tamparan untuk Sepak Bola Indonesia

Selasa, 9 Juli 2019 18:43 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Daniela Porcelli/Getty Images
Kemeriahan timnas sepak bola wanita Amerika Serikat juara Piala Dunia 2019 usai kalahkan Belanda di Stade de Lyon  (07/07/19).  Daniela Porcelli/Getty Images Copyright: © Daniela Porcelli/Getty Images
Kemeriahan timnas sepak bola wanita Amerika Serikat juara Piala Dunia 2019 usai kalahkan Belanda di Stade de Lyon (07/07/19). Daniela Porcelli/Getty Images
Mencari Akar Masalah Kesetaraan Gender Lewat Piala Dunia Wanita

Brandi Chastain mengubah mata dunia soal sepak bola wanita lewat tendangan penaltinya yang membawa Amerika sukses memboyong gelar juara di Piala Dunia Wanita 1999.

DItambah dengan aksi selebrasi kontroversialnya, Chastain rupanya turut menyumbangkan sesuatu yang baru dalam penelitian yang mendukung mengapa kesetaraan tenyata mampu dicapai di antara sepak bola wanita dan pria.

Dalam buku Invisible Women, karya Caroline Criado Perezcontends, mengungkapkan bahwa masalah yang dihadapi adalah kurangnya penelitian terhadap kondisi fisik wanita.

Beberapa dekade lamanya, obat-obatan dan peralatan banyak diujicobakan pada pria. Hasilnya lantas turut dijadikan gambaran bagi atlet wanita.

Tanpa data fundamental yang spesifik, hal ini tentunya akan berimbas buruk pada masa depan atlet wanita.

Banyaknya data penelitian yang salah menjadi akar dari masalah bias gender yang selama ini membelit dalam dunia olahraga, terutama sepak bola.

Piala Dunia Wanita 2019, Simbol Diplomasi Kaum Hawa Seluruh Dunia

Tahun 1999, PIala Dunia Wanita membuktikan posisinya sebagai gerbang komunikasi terbuka kaum hawa pada seluru lapisan masyarakat dunia soal posisi dan keberadaan mereka dalam sepakbola.

Turnamen itu nyatanya berperan besar dalam mengangkat isu kesetaraan upah dan waktu bermain, kekerasan seksual, dan perbedaan gender ke atas permukaan.

Dalam konferensi sepak bola wanita FIFA yang diadakan 2019 ini, banyak tokoh dunia perempuan di bidang politik hingga olahraga yang angkat bicara untuk berdiskusi bersama.

Satu tujuan utama yang ditangkap pada akhirnya dari pertemuan itu adalah bagaimana caranya memajukan kehidupan wanita lewat sepak bola.

Konsentrasi wanita dalam dunia sepak bola nyatanya tak berhenti sampai pada isu-isu sosial yang ada, namun juga kesehatan. Kesehatan otak dan juga masalah cedera kini menjadi salah satu fokus yang tengah dihadapi sepak bola wanita.

PIala Dunia Wanita tak hanya menjadi wadah untuk menyalurkan kecintaan wanita pada sepak bola, namun juga medium untuk mengantarkan sebuah isu yang layak untuk disadari dan diperjuangkan oleh wanita di seluruh dunia.

Hal itu lah yang sebenarnya secara nyata direfleksikan oleh timnas wanita Amerika Serikat dalam perjuangannya hingga meraih kemenangan di PIala Dunia Wanita 2019.

Apakah Indonesia siap melakukan hal serupa bagi para srikandinya di dunia sepak bola?

6