Liga Indonesia

3 Momen Indah yang Mewarnai Laga Persija vs Persib

Kamis, 11 Juli 2019 14:22 WIB
Editor: Juni Adi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Potret skut Persija Jakarta vs Persib Bandung dengan membentangkan spanduk #Kitabersaudara. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Potret skut Persija Jakarta vs Persib Bandung dengan membentangkan spanduk #Kitabersaudara.

INDOSPORT.COM - Duel super big match di pekan ke-8 Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung, harus berakhir imbang 1-1 pada Rabu (10/07/19) kemarin. 

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kedua tim tampil sangat disiplin dan hati-hati dalam melakukan serangan di babak pertama, yang membuat kedua tim sulit mencetak gol hingga turun minum.

Baru di babak kedua kebuntutan akhirnya pecah. Persija unggul lebih dahulu melalui gol sundulan Marko Simic menit ke-75, setelah memanfaatkan umpan sepak pojok dari Riko Simanjuntak.

Di saat kemenangan untuk Persija sudah di depan mata, tiba-tiba Persib berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Artur Gevorkyan di menit ke-90+1, memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Shahar Ginanjar.

Skor 1-1 pun tak berubah hingga laga tuntas. Usai pertandingan, sejumlah pujianpun dilontarkan terhadap sikap tuan rumah baik dari sisi suporter, panpel maupun pemain karena pertandingan berjalan lancar tanpa hambatan.

Selain itu, ada juga beberapa momen indah lainnya yang mewarnai laga penuh gengsi tersebut. Hal tersebut bisa jadi momentum kedua pihak mengakhiri rivalitas tak sehat. Berikut beberapa momennya:

1. Kedewasaan Suporter

Setiap pertandingan yang mempertemukan Persija-Persib, seluruh pihak keamaan, panita pelaksana (panpel), dan manajemen pastinya akan dibuat was-was.

Sebab, tensi panas karena rivalitas kedua tim membuat laga berpotensi akan berakhir ricuh bahkan bisa menimbulkan bentrok seperti yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Namun kekhawatiran tersebut rupanya tidak terjadi. Sekitar 70 ribu The Jakmania yang hadir di Stadion Utama GBK, datang dan pergi dengan tertib tanpa melakukan aksi apapun terhadap para pemain Persib hingga laga berakhir. Kedewasaan Jakmania, wajib diapresiasi semua pihak.

2. Dokter Persija Bantu Kiper Persib

Aksi terpuji dilakukan oleh dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan yang berinisiatif membantu evakuasi kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir saat mengalami cedera tanpa melihat status teman atau pemain lawan.

Peristiwa itu terjadi di menit ke-30 ketika Deden -sapaan karib Natshir- mengalami tabrakan dengan Bruno Matos. Seketika Deden pun meringis kesakitan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kiper berusia 26 tahun itu mengalami patah tulang kering di kaki kirinya. Ia berpotensi absen cukup lama.

"Pada prinsipnya, kalau ada insiden darurat semua tim medis harus bekerja semua. Ini sudah kesepakatan bersama," ucap yang karib disapa Dokbro itu.

"Saya tidak tahu cederanya, yang lebih tahu dokter Persib. Saya hanya bantu evakuasi dan menyerahkannya ke tim medis Persib," sambungnya.

3. Ketua The Jakmania Undang Pentolan Viking

Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief mengatakan secara spontan sempat mengundang Ketua Umum Viking Persib Club, Heru Joko untuk datang ke Jakarta menyaksikan pertandingan Persija vs Persib di Stadion Utama GBK, Rabu (10/07/19) kemarin.

Akan tetapi hingga ahad, Heru Joko tidak bisa hadir. Meski begitu, itikad baik ini patut diapresiasi oleh seluruh insan sepak bola Indonesia, karena bisa jadi momentum dimulainya perdamaian dan mengakhiri rivalitas tak sehat di antara kedua suporter.

Lebih lanjut, pria yang sering disapa Bung Ferry itu berharap suatu hari nanti, Jakmania dan Bobotoh bisa kembali berada di satu tribun di stadion yang sama.