Liga Indonesia

Bawa Tiket Final Kratingdaeng Piala Indonesia dari Perantauan, Ini Curhatan Pelatih PSM Makassar

Kamis, 11 Juli 2019 10:06 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Media AFC
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic pada jumpa pers jelang AFC Cup melawan PSM Makassar di Hotel Lor-in Sentul, Senin (29-04-2019). Foto: Media AFC Copyright: © Media AFC
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic pada jumpa pers jelang AFC Cup melawan PSM Makassar di Hotel Lor-in Sentul, Senin (29-04-2019). Foto: Media AFC

INDOSPORT.COM - PSM Makassar menggelar latihan di Stadion Mattoanging, Makassar, Rabu (10/07/19). Latihan tersebut merupakan yang pertama setelah Juku Eja melewati periode berat di Madura selama kurang lebih sepakan lamanya.

Pelatih Darije Kalezic berujar, berada di Madura merupakan periode tersulit bagi penggawa PSM Makassar. Bahkan Willjan Pluim dkk sulit menikmati masa-masa perantauan di daerah yang dikenal dengan sapi dan garamnya.

"Periode yang sulit berada enam sampai tujuh hari jauh dari rumah. Tapi fokus kami datang ke sana adalah untuk melawan Madura (United)," ungkap Darije kepada awak media olahraga.

Pria asal Bosnia Herzegovina ini mengaku anak asuhnya dan seluruh jajaran pelatih serta manajemen Juku Eja sangat senang membawa hasil dari perantauan di Madura, yakni tiket Final Kratingdaeng Piala Indonesia.

"Tentu saja kami sangat senang bisa bermain di Makassar pada final nanti. Setelah 19 tahun, kami punya peluang membawa trofi ke Makassar," tutur pelatih sepakbola 49 tahun ini.

PSM Makassar lolos ke final lewat keunggulan agresifitas gol tandang dengan agregat 2-2 dari Madura United. Mereka telah ditunggu Persija Jakarta di final.