INDOSPORT.COM – Bergabungnya pelatih Jacksen F. Tiago ke Persipura Jayapura menumbuhkan banyak harapan. Tak hanya gelar bergengsi, Jacksen berpotensi kembali mengembalikan ketajaman Boaz Solossa seperti dahulu kala.
Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan. Boaz hanya bisa mencetak lebih dari 20 gol dalam semusim saat ditangani oleh Jacksen. Itu terjadi pada kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2008/09 (28 gol), 2010/11 (22 gol), dan 2013 (25 gol).
Selebihnya, striker berusia 33 tahun itu ‘hanya’ bisa mencetak belasan gol dalam semusim. Sebelum ditangani Jacksen, ia paling banyak hanya mencetak 13 gol. Sedangkan, dalam dua musim terakhir gelaran Liga 1, Boaz hanya mengemas 11 dan 10 gol secara berurutan.
Torehan itu semakin menurun jika dibandingkan dengan statistiknya di Shopee Liga 1 2019. Ia baru mencetak satu gol dari lima penampilan. Gol tersebut dicetaknya pada pekan kedua kala bertandang ke markas Persela Lamongan.
Pada laga pekan ketujuh melawan Perseru Badak Lampung (10/07/19) kemarin, ia mendapatkan peluang mencetak gol dari titik putih pada menit ke-12. Namun, ia tidak beruntung. Eksekusinya kurang sempurna dan berhasil dimentahkan oleh Daryono.
Jika Boaz Solossa kembali menemukan ketajamannya, Persipura akan segera mendapatkan manfaatnya. Pasalnya, tim Mutiara Hitam telah dinanti klub kuat seperti Madura United, PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.
Bukan tak mungkin juga, striker kelahiran Sorong itu bisa kembali bersaing dalam perebutan gelar top skorr. Intinya, publik sepak bola nasional bakal menyaksikan sepak terjang Jacksen F Tiago dan Boaz Solossa setelah hampir lima tahun berpisah.