INDOSPORT.COM - Sriwijaya FC kembali akan melakoni partai big match di Liga 2 pekan ini. Laskar Wong Kito akan kembali melakoni laga penentu perebutan puncak klasemen menghadapi Persita Tangerang.
Uniknya lagi, laga ini bakal mempertontonkan duel antara winger Sriwijaya FC Rizsky Dwi Ramadhana dan bek sayap Persita Tangerang, Jecky Arisandi. Dua pemain tersebut adalah rekan lama dan sahabat. Jecky adalah pemain asal Palembang seperti halnya Rizsky.
Jecky merupakan mantan pemain Sriwijaya FC U-21 di musim 2008 hingga 2011. Jebolan Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) ini juga sempat merumput di Laskar Wong Kito Senior, sampai tahun 2012.
Ia juga pernah merantau ke PS Bangka di tahun 2012 – 2013. Pria yang saat ini tinggal di Surabaya itu pun sempat kembali lagi ke Sriwijaya FC, sebelum akhirnya memutuskan merantau ke Madura United di musim 2016.
Setelahnya, berturut-turut di musim 2017 ia sempat berlabuh ke Persegres Gresik United dan Barito Putera hingga di pertengahan 2018, ia kembali lagi ke Sriwijaya FC.
Jecky punya ikatan emosional yang kuat dengan beberapa pemain asal Palembang, seperti Rizsky Dwi Ramadhana dan Hapit Ibrahim. Tak hanya itu, Jecky juga menjadi bagian dari Laskar Wong Kito kala meraih juara ISL musim 2011/2012, seperti halnya Siswanto yang sekarang kembali membela tim asal Sumsel ini.
Jecky pun mengaku jika ada kedekatan emosional saat bersua tim yang melambungkan namanya itu. Kendati demikian, sebagai lawan tentu ia tak menampik adanya beberapa pemain yang diwaspadainya.
"Kebanyakan di depan dan sayap. Seperti Siswanto, Yongki Aribowo, kita waspadai," kata Jecky, Kamis (11/07/19).
Meski turun ke Liga 2, ia tetap mewaspadai nama besar Sriwijaya FC. Bahkan, Jeki mengaku terus memantau pertandingan Sriwijaya FC melalui tayangan di layar kaca.
"Kami ga buta-buta amat soal Sriwijaya FC. Kami selalu pantau video pertandingannya," ungkapnya.
Kendati demikian, ia bersama kolega tak ingin jumawa dalam laga tandangnya kali ini. Dia bersama rekan-rekannya akan berjuang keras untuk dapat memetik poin di Palembang.
"Target kita dapat poin, kalau bisa 3 poin di setiap pertandingan. Tapi kita juga harus realistis," jelasnya.