INDOSPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, mengaku paham dengan situasi bek Togo, Mawouna Kodjo Amevor, yang tampak menyesali atas hal konyol yang dilakukanya hingga membuahkan kartu kuning di laga vs Kalteng Putra, Kamis malam.
Kartu kuning yang akhirnya berujung fatal, dengan sanksi akumulasi. Defender Timnas Togo itu pun mengantongi tiga kartu kuning setelah dua kartu kuning pada laga melawan Persipura dan Arema FC lalu.
"Dia (Amevor) sampai bilang, stupid (bodoh). Karena kita sudah unggul 3-0, tapi dia melakukan pelanggaran yang tidak penting," beber Pelatih Persela, Nilmaizar.
Dilihat dari bobotnya, kartu kuning itu memang sangat disayangkan terjadi. Pasalnya, Amevor tidak melakukan pelanggaran keras yang bisa membahayakan pemain lawan.
Namun, kartu kuning itu terjadi akibat ulah konyolnya sendiri. Amevor berupaya mengurangi waktu dengan menghalangi tendangan bebas pemain Kalteng Putra di menit ke-93 atau ketika laga menyisakan 1 menit lagi.
Kendati demikian, dia mengaku paham dengan situasi sulit yang dialami pemain bertahannya itu. Dalam sepak bola, terkadang akal sehat bisa kalah melalui hal-hal yang konyol, meski seorang pemain sudah tampil maksimal sepanjang laga.
"Tapi, itu lah sepak bola. Yang penting, kami harus kembali memperbaiki kekurangan agar lebih maksimal lagi," sambung dia.
Praktis, Nilmaizar pun tidak bisa kembali mengandalkan Amevor di sektor pertahanan timnya. Pemain belakang kelahiran Belanda itu mesti duduk manis di tribun penonton, saat Persela menjamu Bali United di Stadion Gelora Surajaya Lamongan, 18 Juli mendatang.