Liga Inggris

Menguap dan Malas-malasan, Lukaku Beri Kode Tak Betah di Manchester United?

Jumat, 12 Juli 2019 12:29 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© The Sun
Pemain Manchester United, Romelu Lukaku, yang kabarnya tengah diincar Inter Milan. Copyright: © The Sun
Pemain Manchester United, Romelu Lukaku, yang kabarnya tengah diincar Inter Milan.

INDOSPORT.COM – Apakah Romelu Lukaku mulai menunjukkan tidak betah tinggal di Manchester United menyusul beredarnya video yang mempertontonkan sikap buruknya saat menjalani tur pramusim?

Manchester United mulai menjalani latihan pramusim di Optus Stadium, Perth, Australia, sebelum menghadapi klub lokal Perth Glory pada hari Sabtu (13/07/19), dilanjutkan dengan melawan Leeds United pada hari Rabu (17/07/19).

Para pemain Setan Merah pun terlihat serius menjalani latihan di bawah pengawasan langsung Ole Gunnar Solskjaer, kecuali Romelu Lukaku.

Tampak pada video yang dibagikan Sky Sports, striker asal Belgia itu terlihat malas-malasan saat mengayuh sepeda kardio di ruang gym bersama rekan satu timnya, Anthony Martial.

Sesekali Lukaku juga terlihat menguap saat mengayuh pedal perlahan-lahan. Tangannya bersedekap untuk mengurangi hawa dingin.

Sikap Lukaku selama latihan seolah-olah menunjukkan bahwa dirinya sudah tidak betah, hal yang akhir-akhir ini menjadi alasan dirinya ingin hengkang dari Manchester United.

Lukaku memang santer diberitakan ingin pergi dari Old Trafford dan bergabung dengan Inter Milan. Namun, negosiasi antara kedua klub masih berjalan alot mengingat biaya transfer sang pemain yang cukup tinggi.

Sambil menunggu kesepakatan itu terjadi, Solskjaer tetap meminta Lukaku bersikap profesional karena hingga detik ini ia masih pemain Manchester United.

Pelatih asal Norwegia itu meminta Lukaku membenahi performanya di lapangan. Ia harus membuktikan diri saat Setan Merah menjalani laga-laga pramusim mereka.  

Manchester United akan menjalani lima pertandingan dalam tur pramusim 2019/20, di mana semuanya akan digelar di Australia, China, Singapura dan Wales.