INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya, pada Sabtu (13/07/19) pagi, tengah menggelar acara bagi-bagi boneka untuk anak-anak yang dirawat di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Pembagian boneka di Yogyakarta ini merupakan acara pertama kalinya di luar Surabaya.
Lantas kenapa Yogyakarta dipilih oleh Bonek dan manajemen Persebaya? menjawab pertanyaan ini sekretaris Bajul Ijo, Ram Surahman punya alasannya.
"Bagi kami Yogyakarta itu istimewa jadi Persebaya dan Bonek pilih kota pertama kali bagi boneka di sini," ujar Ram Surahman kepada INDOSPORT.com.
Rencana bagi-bagi boneka ini tak hanya berhenti di Yogkakarta saja melainkan di kota-kota lain yang bakal disinggahi Persebaya. Namun disinggung soal Makassar yang menjadi tujuan Persebaya selanjutnya, Ram Surahman mengaku belum bisa memutuskan,
"pertama karena jarak yang mepet dengan pertandingan ini (PSS Sleman), jadi kami belum bisa memutuskan," lanjutnya.
Satu hal yang pasti kegiatan positif ini tetap terus dilakukan Bonek dan Persebaya. Kegiatan bagi boneka ini juga dalam bentuk memperkenalkan jati diri Bonek yang baru.
"Semua orang berpikir kalau Bonek seperti ini seperti itu yang negatif, jadi kami ingin mengubah stigma itu," ungkapnya.
"Salah satu caranya dengan hal ini, kami membagikan kebahagiaan dengan membagi boneka untuk anak-anak di rumah sakit," tutupnya.
Sekadar untuk diketahui kegiatan bagi-bagi boneka merupakan kelanjutan dari aksi melempar 1000 boneka, yang dilakukan Bonek saat laga Persebaya Surabaya vs PS Tira Persikabo di perempatfinal Piala Presiden 2019 yang lalu.