Liga Spanyol

Detik-detik Messi Jepang 'Permalukan' Marcelo di Sesi Latihan Real Madrid

Selasa, 16 Juli 2019 02:45 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Pemain sepak bola berjuluk Messi Jepang, Takefusa Kubo, berhasil mempermalukan rekan setimnya, Marcelo, dalam sesi latihan Real Madrid.

Ya, Real Madrid kini sedang menjalani tur pramusim dengan mengunjungi kota Montreal di Amerika Serikat. Skuat Real Madrid pun mulai menggelar latihan untuk mematangkan persiapan pramusim tersebut.

Ada satu sosok yang mencuri perhatian dalam sesi latihan Real Madrid di Montreal. Sosok pemain yang dimaksudkan ialah penggawa anyar El Real, Takefusa Kubo.

Pemain berjuluk Messi Jepang itu berhasil menunjukkan kemampuan memukau ketika menjalani latihan bersama skuat Real Madrid. Bahkan, video kebolehan Kubo dalam menggiring bola itu belakangan menjadi cukup viral di media sosial.

Kalau dilihat lebih detail lagi, skill memukau Kubo ternyata berhasil mempermalukan bintang Brasil milik Real Madrid, Marcelo. Kubo mampu dua kali mengelabui Marcelo dengan teknik menggiring bolanya.

Pada aksi pertama, Kubo yang sedang menggiring bola, nampak diberi penjagaan ketat oleh Marcelo. Merasa semakin dekat, Marcelo kemudian mencoba melancarkan tekelan, namun Kubo dengan sigap langsung menggerakkan kaki dan bola pun tetap dikuasainya.

Berlanjut ke momen kedua, aksi Kubo membuatnya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Real Madrid. Marcelo coba menutup ruang di sisi lain agar Kubo tak bisa mengoper.

Dugaan Marcelo yang mengira Kubo akan mengoper ternyata salah. Kubo malah sedikit melakukan trik, lalu melepaskan tendangan yang berbuah gol.

Kedua aksi Kubo yang mempermalukan Marcelo terbilang cukup mengejutkan. Maklum saja, Kubo yang minim pengalaman di Eropa usianya masih sangat muda, 18 tahun, sedangkan Marcelo sudah kenyang jam terbang bersama skuat Real Madrid.

Patut ditunggu, apakah Kubo bisa meneruskan aksi memukaunya bersama Real Madrid di musim depan? Atau mungkin, momen mempermalukan Marcelo tadi hanya kebetulan saja?