Liga Indonesia

Kalah dari Persib, Pelatih Kalteng Putra Akui Penampilan Timnya Menurun di Babak Kedua

Rabu, 17 Juli 2019 10:59 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persib Bandung dan Kalteng Putra bersalaman seusai pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/07/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persib Bandung dan Kalteng Putra bersalaman seusai pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/07/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, menilai penampilan anak asuhnya mengalami penurunan pada babak kedua Shopee Liga 1 2019, saat menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/07/19). 

Sehingga, hal itu bisa dimanfaatkan oleh Persib untuk mencetak dua gol melalui Febri Hariyadi pada menit 68 dan 80. Dua gol tersebut, membuat Kalteng Putra harus mengakui keunggulan tim berjuluk Maung Bandung dengan skor 2-0. 

Sebagai informasi, pada babak pertama, Kalteng Putra mampu memberikan perlawanan dan membuat pemain Persib kesulitan untuk menekan pertahanan Kalteng. 

"Mungkin kehilangan konsentrasi karena keadaan sudah mulai capek dan Persib bisa tembus dan gol kedua kesalahan miss komunikasi, itu salah sedikit bayar mahal, tadi kita salah dan mereka cetak gol," kata Gomes seusai pertandingan. 

Kekalahan tersebut membuat Kalteng Putra tidak beranjak dari papan bawah dan saat ini untuk sementara berada di peringkat ke-12 dengan mengoleksi 8 poin. 

Gomes menuturkan, tidak ingin anak asuhnya terus terpuruk, sehingga ia akan berkomunikasi dengan manajemen Kalteng Putra untuk membahas masa depan timnya. 

Selain itu, Gomes juga akan melakukan evaluasi dan membenahi kekurangan yang ada di dalam timnya. Agar pada pertandingan selanjutnya, Kalteng Putra bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal. 

"Banyak yang harus dievaluasi tidak bisa seperti ini terus, ke depan kita harus kumpul sama presiden klub, pemain semua staf tidak boleh jalan seperti ini harus ada perubahan," tegasnya.