Bursa Transfer

Heboh! TV Swasta Italia Bocorkan Pertemuan Ayah Neymar dengan Perwakilan Juventus

Kamis, 18 Juli 2019 12:31 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Aurelien Meunier - PSG/PSG via Getty Images
Striker Paris Saint-Germain, Neymar, dikabarkan juga tengah melakukan negosiasi dengan Juventus. Copyright: © Aurelien Meunier - PSG/PSG via Getty Images
Striker Paris Saint-Germain, Neymar, dikabarkan juga tengah melakukan negosiasi dengan Juventus.

INDOSPORT.COM – Santer dirumorkan akan pulang ke pangkuan Barcelona, Neymar tiba-tiba dikaitkan dengan Juventus. Hal ini pertama kali diungkapkan oleh salah satu TV Swasta di Italia.

Dilansir dari Football Italia, TV Swasta Italia bernama Rai Sport secara mendadak mengklaim bahwa ayah Neymar dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan Juventus guna membicarkaan potensi kepindahan anaknya di Turin

Kabar ini muncul pada hari Rabu (17//07/19), menyusul pernyataan pemain depan Paris Saint-Germain yang menyebutkan bahwa Si Nyonya Tua mungkin akan menjadi tujuan berikutnya jika dirinya gagal kembali ke Cam Nou.

Untuk mewujudkan kemungkinan ini, Neymar Sr, ayah sang pemain, akan bertemu dengan Direktur Olahraga Bianconerri, Fabio Paratici.

Keinginan Neymar untuk kembali ke Barcelona sejatinya mendapat respon positif dari kampiun LaLiga Spanyol 2019/20. Masalahnya, Blaugrana tidak memilih cukup dana untuk memenuhi mahar yang diminta PSG.

PSG tidak ingin menjual Neymar di bawah harga yang mereka bayarkan saat membelinya dari Barca 2017 lalu. Klub Ligue 1 Prancis itu meminta dana 200 juta euro untuk siapapun yang berminat.

Di sisi lain, Barcelona sudah terlanjur membeli Frenkie De Jong, Antoine Griezmann, Neto, dan Marc Cucurella yang seluruhnya menghabiskan dana 225 juta euro atau setara Rp3,1 triliun.

Bahkan, Barcelona sudah menawarkan sebesar 40 juta euro ditambah Ivan Rakitic dan Phillipe Coutinho untuk menembus Neymar, tapi ditolak mentah-mentah oleh PSG.

Pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak 51 gol dalam 58 pertandingan untuk raksasa Liga Prancis tersebut. Dia juga membantu klub dua kali memenangkan Ligue 1 Prancis.

Sayangnya, dia mulai tidak betah berada di Parc des Princes lantaran hubungan buruk dengan manajemen. Selain itu, dia kerap dibayangi oleh cedera berkepanjangan dan kemunculan Kylian Mbappe.