Liga Italia

Antara AC Milan, Luka Modric, dan Kutukan Peraih Ballon d'Or

Jumat, 19 Juli 2019 06:34 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT. COM - AC Milan belakangan santer dikabarkan mengincar jasa gelandang Real Madrid, Luka Modric yang kini sudah menginjak usia 33 tahun.

Ya, AC Milan terus bebenah dalam masa bursa transfer musim panas Eropa 2019. Manajemen I Rossoneri tak henti-hentinya memburu nama berkualitas untuk direkrut.

Kabar teranyar, AC Milan mengincar jasa gelandang Real Madrid, Luka Modric. Bahkan, AC Milan kabarnya sudah mengirim perwakilan untuk membahas transfer peraih Ballon d'Or 2018 tersebut.

Dilansir laman berita Milannews, direktur teknik AC Milan, Zvonimir Boban, beberapa waktu lalu telah melakukan pertemuan dengan agen pemain sepak bola, Vlado Lemic. Pertemuan itu salah satunya membahas tentang kemungkinan transfer Modric.

Bila berkaca pada sejarah, AC Milan sepertinya harus mempertimbangkan secara matang terkait transfer Modric ini. Pasalnya, sejarah mencatat kalau AC Milan selalu bernasib kurang baik bila mendatangkan peraih Ballon d'Or.

Andriy Shevchenko

© Getty Images
Andriy Shevchenko Copyright: Getty ImagesAndriy Shevchenko

Andriy Shevchenko berhasil menyabet penghargaan Ballon d'Or 2004. Keberhasilan itu tak lepas dari kegemilangan kariernya bersama AC Milan yang mampu meraih gelar Liga Champions 2002/03, dan Serie A Italia 2003/04.

Namun, kala Sheva menjalani periode keduanya bersama AC Milan, kariernya sudah tak seindah dulu. Melempem bersama Chelsea, Shevchenko yang telah berusia 32 tahun, kembali ke San Siro dengan status pemain pinjaman pada musim 2008/09.

Semusim menjalani masa peminjaman bersama AC Milan, Sheva tidak mampu berbuat banyak. Sheva hanya bisa mencetak dua gol dari 26 penampilan, dan ketajamannya tentu menurun drastis dari periode pertamanya terdahulu.

Ronaldinho

© INDOSPORT
Ronaldinho saat berseragam AC Milan. Copyright: INDOSPORTRonaldinho saat berseragam AC Milan.

Tahun 2004 hingga 2005, tentu menjadi masa terindah dalam karier sepak bola Ronaldinho. Dalam dua tahun tersebut, Ronaldinho sukses meraih penghargaan Ballon d'Or.

Kisah kecemerlangan Ronaldinho, tentu mengesankan AC Milan. I Rossoneri akhirnya mendatangkan Ronaldinho dari Barcelona pada tahun 2008.

Namun, peforma Ronaldinho bersama AC Milan ternyata sudah tak secemerlang ketika di Barcelona dulu. Buktinya, selama tiga musim membela AC Milan, Ronaldinho hanya bisa mencetak 26 gol dan 28 assits dari 96 laga, plus satu gelar Serie A Italia 2010/11.

Ronaldo

© GETTY IMAGES
Caption Copyright: GETTY IMAGESCaption

Nama Ronaldo (yang asal Brasil), pernah tiga kali menyabet penghargaan Ballon d'Or, yakni tahun 1996, 1997, dan 2002. Kecemerlangan Ronaldo itu, tentu membuat AC Milan terkesan, hingga mau mendatangkannya pada pertengahan musim 2007/08.

Sayang, peforma Ronaldo kala datang ke AC Milan sudah tak secemerlang dulu. Ronaldo hanya bertahan setengah musim saja di San Siro dengan catatan sembilan gol dari 20 penampilan.

Kaka

©
Caption Copyright: Caption

Tahun 2007, Kaka berhasil meraih Ballon d'Or usai tampil cemerlang bersama AC Milan. Reputasi Kaka itu, membuat Real Madrid kepincut untuk memboyongnya ke Santiago Bernabeu.

Namun, Kaka gagal bersinar di Real Madrid. Hingga akhirnya pada tahum 2013, Kaka memutuskan kembali bergabung dengan AC Milan.

Kembalinya Kaka ke AC Milan ternyata tak juga berdampak baik pada kariernya. Kaka hanya bisa mencetak tujuh gol dari 30 laga, dan hanya bertahan semusim pada jilid keduanya bersama AC Milan.