Liga Italia

Usai Divonis Terserang Leukimia, Eks Pelatih AC Milan Mulai Jalani Kemoterapi

Minggu, 21 Juli 2019 16:05 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Indra Citra Sena
© foxsportsasia.com
Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, mulai menjalani serangkaian kemoterapi usai divonis menderita leukimia.. Foto: foxsportsasia.com Copyright: © foxsportsasia.com
Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, mulai menjalani serangkaian kemoterapi usai divonis menderita leukimia.. Foto: foxsportsasia.com

INDOSPORT.COM - Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, mulai menjalani serangkaian kemoterapi usai divonis menderita leukimia alias kanker darah pada Kamis (18/7/19) lalu.

Meski disibukkan dengan kemoterapi yang harus dijalani, Mihajlovic tetap memegang jabatan sebagai pelatih Bologna. Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak klub.

“Mihajlovic memulai perawatan pada Kamis kemarin. Terlepas dari tes dan perawatan, dia tetap melakukan kontak langsung setiap hari dengan tim di Castelrotto (markas latihan Bologna),” tulis Bologna dalam rilis resminya, dikutip dari laman beIN Sports.

Sinisa Mihajlovic menjalani perawatan di pusat kesehatan Polclinico Sant’Orsola. Dia akan menjalani proses kemoterapi setelah divonis mengidap leukimia.

Seperti diketahui, Mihajlovic divonis menderita penyakit leukimia. Pengumuman itu disampaikan melalui konferensi pers pada Sabtu (13/7/19) lalu.

Eks pelatih AC Milan dan Torino itu dikabarkan menderita penyakit misterius yang mengharuskannya istirahat, bahkan pensiun dini sebagai pelatih. Belakangan, Mihajlovic muncul di hadapan media dan mengungkap leukemia yang ia derita selama ini.

Saya meminta untuk mengadakan konferensi pers demi privasi saya karena satu-satunya yang ingin mengatakannya kepada tim dan kalian semua adalah diri saya sendiri,” kata Mihajlovic dalam jumpa pers terkait penyakit yang ia derita.

Meski divonis menderita penyakit leukemia, Sinisa Mihajlovic akan tetap menjabat sebagai pelatih Bologna. Hanya saja, pelatih berusia 50 tahun itu harus tetap menjalani perawatan secara rutin.