Bola Internasional

Ditolak MU, Eks Lazio Kelahiran Bandung Ini Tampil Gemilang di Italia

Senin, 22 Juli 2019 13:58 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© @LaPresse/Lori Pace
Lorenzo Pace saat masih berseragam Lazio. Copyright: © @LaPresse/Lori Pace
Lorenzo Pace saat masih berseragam Lazio.

INDOSPORT.COM - Sempat ditolak Madura United dalam ajang Liga 1 Indonesia, eks Lazio kelahiran Bandung ini justru tampil gemilang di Liga Italia.

Adalah Lorenzo Pace, gelandang berusia 24 tahun yang memang sempat mencoba peruntungan untuk bermain di Liga Indonesia pada tahun 2017 silam.

Namun proses administrasinya untuk bermain di Liga 1 terkendala status kewarganegaraan yang masih berpaspor Italia. Akhirnya banyak klub peminat tak jadi meminang jebolan Lazio U-19 ini.

Meski lahir di Bandung, namun Pace memilki dari Italia yang berasal dari ayahnya bahkan ia lebih banyak menghabiskan karier sepak bolanya di Negeri Pizza, sehingga tak mengherankan jika Pace mempunyai paspor Italia.

Gagal tampil di Liga 1 musim 2017 lalu, Pace memutuskan kembali ke Italia dan membela sejumlah klub Serie D antara lain Viterbese, Cynthia, Trastevere, FC Aprilia, dan Albalonga Calcio.

Bahkan bersama Albalonga Calcio, Pace berhasil masuk ke dalam tim utama Albalonga dan mengemas total 23 penampilan dengan raihan sebiji gol.

Capaian tersebut membuat tim Vis Artena kepincut untuk meminangnya untuk gelaran Serie D musim depan. Perekrutan Pace bahkan sempat dimuat oleh laman resmi klub, artenacalcio.it dan berharap Pace bisa membawa Vis Artena lebih baik.

"Kami berharap kepada Simone dan Lorenzo dapat membawa keberuntungan serta memberikan musim yang hebat saat berseragam rossoverde," tulis laman tersebut.

© artenacalcio.it/
pemain Kelahiran Bandung, Lorenzo Pace saat diperkenalkan klub Italia Copyright: artenacalcio.it/pemain Kelahiran Bandung, Lorenzo Pace saat diperkenalkan klub Italia

Vis Artena sendiri merupakan salah satu kontestan Serie D atau kasta keempat Liga Italia, sama dengan Albalonga Calcio atau klub lama Pace.

Musim lalu, tim yang bermarkas di Stadion Comunale ini berhasil finis di peringkat kedelapan, atau dua peringkat lebih baik ketimbang Albalonga.

Dengan bergabung bersama klub yang musim lalu finis lebih baik, karier Pace bisa disebut cukup membaik paska meninggalkan Liga Indonesia pada tahun 2017 lalu.