Liga Indonesia

3 Alasan Otavio Dutra Bakal Jadi ‘Anak Kesayangan’ Simon McMenemy di Timnas Indonesia

Kamis, 25 Juli 2019 14:28 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Otavio Dutra terlihat memakai topeng saat latihan sore tadi, Selasa (25/6/19). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Otavio Dutra terlihat memakai topeng saat latihan sore tadi, Selasa (25/6/19).

INDOSPORT.COM - Otavio Dutra selangkah lagi menjadi WNI dan bisa membela Timnas Indonesia. Berikut 3 alasan Otavio Dutra akan jadi 'anak kesayangan' Simon McMenemy di Timnas Indonesia. 

Pesepak bola yang bermain untuk Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, selangkah lagi akan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). 

Setelah berjalan cukup lama, proses naturalisasi Otavio Dutra kini hampir rampung. Otavio Dutra tinggal menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) untuk penetapan dirinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). 

Proses naturalisasinya yang akan segera rampung, membuka peluang bagi Otavio Dutra untuk segera membela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia sendiri akan bertanding di kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022 pada 5 September 2019 mendatang melawan Malaysia. 

Selain itu, Otavio Dutra bisa saja menjadi langganan skuat Timnas Indonesia yang diasuh Simon McMenemy kedepannya. Berikut 3 alasan Otavio Dutra akan menjadi 'anak kesayangan' Simon McMenemy di Timnas Indonesia. 

Pernah Kerja Sama di Bhayangkara FC

Otavio Dutra dan Simon McMenemy, sebelumnya sudah pernah bekerja sama dalam satu tim. Otavio Dutra pernah membela Bhayangkara FC pada Liga 1 2017 lalu. 

Saat itu, Simon McMenemy menjadi pelatih bagi Bhayangkara FC. Otavio Dutra dan Simon McMenemy membantu Bhayangkara FC meraih gelar Liga 1 2017. 

Kebutuhan Taktik di Timnas

Pernah bekerja sama di Bhayangkara FC, tentunya Simon McMenemy sudah mengenal karakter Otavia Dutra dalam bermain.

Hal itu tentu memudahkan Simon McMenemy untuk menerapkan taktik dan strategi sesuai dengan kemampun Otavio Dutra. 

Seperti diketahui, Simon McMenemy sejak memegang Timnas Indonesia, sering kali memainkan 3 bek tengah sekaligus. Sejauh ini Hansamu Yama dan Yanto Basna menjadi langganan Timnas karena kebutuhan strategi yang butuh bek tengah cukup banyak. 

Dengan adanya Otavio Dutra, Simon McMenemy punya tambahan pemain yang bisa memaksimalkan strategi yang ia terapkan di lapangan. 

Bek yang Tangguh 

Kemampuan otavio Dutra sebagai seorang bek tengah tak perlu diragukan lagi. Dengan tinggi yang mencapai 190 cm akan sangat membantunya dalam duel udara. 

Otavio Dutra akan menjadi bek tertinggi di Timnas Indonesia saat ini. Sekedar informasi, Hansamu Yama tingginya 181 cm, sedangkan Achmad Jufriyanto 182 cm, dan Yanto Basna bertinggi 180 cm. 

Dengah hadirnya Otavio Dutra, akan membuat tembok pertahanan Timnas Indonesia semakin tangguh. Apalagi Timnas Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab yang punya pemain-pemain bertubuh tinggi di kualifikasi Piala Dunia 2022.