Liga Indonesia

3 Fakta Mencengangkan Saat Arema FC Libas Bhayangkara FC di Liga 1 2019

Jumat, 26 Juli 2019 19:17 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Sylvano Comvalius saat berupaya menghindar kawalan Indra Kahfi. Foto: Sylvano Comvalius Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Sylvano Comvalius saat berupaya menghindar kawalan Indra Kahfi. Foto: Sylvano Comvalius

INDOSPORT.COM - Terdapat tiga fakta mencengangkan saat Arema FC melibas Bhayangkara FC dengan skor 3-2 pada pekan ke-11 Liga 1 2019, Jumat (26/07/19) sore.

Pertandingan Arema FC vs Bhayangkara FC berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pukul 15.30 WIB. Laga ini tergolong menarik sejak awal.

Arema FC dengan cepat menyerang pertahanan lawan. Hasilnya Dedik Setiawan mampu membuat gol pada menit ke-12 usai menerima umpan Johan Alfarizi.

Menjelang akhir babak pertama, giliran striker Sylvano Comvalius yang membuat gol kedua bagi Arema FC. Hal ini menjadikan Bhayangkara FC tertinggal 2-0.

Usai jeda istirahat, Arema FC kembali membuat gol lewat tendangan Makan Konate. Anak asuh pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera harus bekerja keras membalikkan keadaan.

Kebuntuan The Guardian akhirnya pecah ketika Flavio Beck sukses mencetak gol pada menit ke-61. Sepakan keras mendatar dari luar kotak penalti tak bisa dihalau kiper Utam Rusdiana.

Tiga menit berselang Bhayangkara FC kembali mempertipis ketertinggalan menjadi 3-2 usai striker Herman Dzumafo berhasil membuat gol.

Hingga akhir laga tak ada gol tambahan dan membuat Arema FC mendulang tiga poin. Sedangkan Bhayangkara FC harus puas pulang dengan tangan kosong.

Meski begitu ternyata ada sebuah deretan fakta yang luput dari pandangan mata para pengemar sepak bola

1. Unggul Pertemuan

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Hanya 5234 penonton jd rekor terendah kehadiran Aremania di Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTHanya 5234 penonton jd rekor terendah kehadiran Aremania di Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

Kemenangan 3-2 ini ternyata membuat rekor pertemuan antara Arema FC dengan Bhayangkara FC semakin unggul untuk Singo Edan, berdasarkan data Soccerway.

Dalam sembilan pertemuan, Arema FC sukses menang tujuh kali (empat diantaranya di kandang), seri dua kali, dan kalah sekali.

Total sudah 20 gol dan kemasukan empat gol di semua kompetisi kala Arema FC bersua Bhayangkara FC.

2. Kalah Kartu Merah

© Getty Images
Kartu Merah ilustrasi. Copyright: Getty ImagesKartu Merah ilustrasi.

Hingga pekan ke-11 Liga 1 2019, Bhayangkara FC telah mengoleksi tiga kartu merah di tiap pertandingan berbeda dan selalu kalah saat mendapatkannya.

Kekalahan pertama dirasakan Bhayangkara FC ketika bersua Bali United dengan skor 0-1. Lalu pemain The Guardian Aslan Sanda mendapatkan kartu merah.

Lalu ketika menjamu Persipura dan kalah 0-1, stiker Bhayangkara FC Ramiro Fergonzi mendapatkan kartu merah menjelang akhir pertandingan.

Terakhir, Bhayangkara FC mendapatkan kekalahan dari Arema FC dengan skor 3-2 dan bek I Putu Gede juga mendapatkan kartu merah menjelang akhir laga.

3. Suburnya Konate

© Ian Setiawan/INDOSPORT.COM
Selebrasi gol Makan Konate  setelah hattrick dalam kemenngan arema fc 4-1 atas Badak Lampung Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORT.COMSelebrasi gol Makan Konate setelah hattrick dalam kemenngan arema fc 4-1 atas Badak Lampung

Terakhir, gelandang Arema FC Makan Konate ternyata sangat subur dalam urusan mencetak gol ketika bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dalam empat laga terakhir, Makan Konate selalu membukukan gol. Persela Lamongan, Persipura, Perseru Badak Lampung FC, dan Bhayangkara FC menjadi korban Makan Konate.