Bola Internasional

AC Milan dan Barcelona Bersaing Ketat, Ini 5 Klub dengan Gelar Ballon d'Or Terbanyak di Dunia

Jumat, 26 Juli 2019 11:01 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Virgil Van Dijk, sampai Alisson Becker saat ini tengah bersaing untuk mendapatkan gelar Ballon d'Or 2019. 

Walau masing- masing pemain mewakili dirinya sendiri, tetapi tak bisa dipungkiri mereka adalah representasi dari klub yang dibelanya. 

Bukan sebuah kebetulan para peraih Ballon d'Or berasal dari klub-klub besar. Klub-klub elite memang identik dengan pemain-pemain hebat. 

Dalam sejarahnya, ada lima klub elite Eropa yang memiliki banyak pemain-pemain hebat peraih Ballon d'Or. Tak hanya sekali, klub-klub ini bahkan berulangkali menjadi langganan Ballon d'Or. 

Ballon d'Or sendiri adalah sebuah penghargaan bagi pemain-pemain terbaik asal Eropa yang dimulai pada tahun 1956. Namun, sejak 1995 penghargaan ini diperluas untuk seluruh pemain di dunia yang memperkuat klub Eropa. 

Akhirnya baru pada 2007 penghargaan ini kembali diperluas untuk seluruh pemain di liga di seluruh dunia yang memenuhi persyaratan. 

Berikut ini kami rangkum lima klub dengan raihan gelar Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah.

1. Barcelona

© Getty Images
Lionel Messi saat memenangkan Ballon d Copyright: Getty ImagesLionel Messi saat memenangkan Ballon d'Or.

Tak heran mengapa Barcelona disebut sebagai tim legendaris di Spanyol dan dunia. Tak hanya meraih banyak trofi, Barcelona juga sering dihuni pemain-pemain terbaik dunia. 

Barca kini menempati peringkat pertama klub yang pemainnya paling banyak memenangi Ballon d'Or. Total ada 11 gelar yang mampir ke pelukan klub Barcelona dari enam pemainnya. 

Mereka adalah Luis Suarez (1960), Johan Cruijff (1973 dan 1974), Hristo Stoichkov (1994), Rivaldo (1999), Ronaldinho (2005), Lionel Messi (2009, 2010, 2011, 2012, 2015). 

2. Real Madrid

© Getty Images
Cristiano Ronaldo dan ballon dor Copyright: Getty ImagesCristiano Ronaldo dan ballon d'Or.

Sebutan sebagai klub paling sukses di Eropa memang pantas disematkan kepada Real Madrid. Hal ini tercermin dari jumlah raihan Ballon d'Or yang diraih pemain El Real. 

Sepanjang berdirinya klub, tercatat ada 11 gelar Ballon d'Or yang berhasil diraih pemain El Real. Keberadaan Cristiano Ronaldo sendiri memberikan kontribusi besar dengan empat gelar yang diraihnya. 

Sebanyak 11 gelar Ballon d'Or yang mampir ke Real Madrid didapat dari enam pemainnya, yaitu Alfredo Di Stefano (1957 dan 1959), Raymond Kopa (1958), Luis Figo (2000), Ronaldo Luiz Da Lima (2002), Fabio Cannavaro (2006), Cristiano Ronaldo (2013, 2014, 2016 dan 2017), Luca Modric (2018). 

3. AC Milan

Ruud Gullit (kiri), Marco Van Basten, dan Frank Rijkaard (kanan) bersama trofi Ballon d

AC Milan saat ini memang tengah terpuruk, namun dalam hal reputasi, I Rossoneri merupakan salah satu klub tersukses dalam dunia sepak bola. 

Selain banyak trofi yang didapat, AC Milan juga adalah salah satu klub pengoleksi Ballon d'Or terbanyak. Total, ada delapan gelar Ballon d'or yang didapat Milan dari enam pemainnya. 

Para penerima trofi Ballon d’Or tersebut adalah Gianni Rivera (1969), Ruud Gullit (1987), Marco van Basten (1988, 1989 dan 1992), George Weah (1995), Andriy Shevchenko (2004) dan Ricardo Kaka (2007).

4. Juventus

Michele Platini bersama trofi Ballon d

Juventus juga dikenal sebagai penghasil pemain-pemain terbaik dunia. Sama dengan Milan, delapan gelar Ballon d'Or sudah mampir ke klub berjuluk Bianconeri itu. 

Pemain-pemain Juventus yang pernah meraih Ballon d'Or adalah Omar Sivori (1961), Paolo Rossi (1982), Michel Platini (1983, 1984, dan 1985), Roberto Baggio (1993) Zinedine Zidane (1998) dan Pavel Nedved (2003).

5. Bayern Munchen 

Franz Beckenbauer bersama trofi Ballon d

Bayern Munchen juga patut diperhitungkan dalam percaturan pemain-pemain terbaik Eropa dan dunia. Tercatat ada lima gelar Ballon d'Or mampir ke klub asal Jerman tersebut. 

Lima gelar Ballon d'Or itu sendiri disumbang dari tiga legenda besar mereka, yakni Gerd Muller (1970), Franz Beckenbauer (1972 dan 1976), dan Karl-Heinz Rummenigge (1980 dan 1981).

1