Liga Indonesia

Kratingdaeng Piala Indonesia: Tiga Sisi Positif Dari Turnamen Terlama di Dunia

Sabtu, 27 Juli 2019 09:44 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Official PSM Makassar
Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 sebentar lagi akan menggelar laga puncaknya dengan mempertemukan dua klub legendaris, PSM Makassar vs Persija Jakarta. Copyright: © Official PSM Makassar
Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 sebentar lagi akan menggelar laga puncaknya dengan mempertemukan dua klub legendaris, PSM Makassar vs Persija Jakarta.

INDOSPORT.COM - Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 sebentar lagi akan menggelar laga puncaknya dengan mempertemukan dua klub legendaris, PSM Makassar vs Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/19) mendatang.

Piala Indonesia merupakan turnamen yang akan memberikan tiket Piala AFC bagi sang juara. Turnamen tahun ini disebut sebagai turnamen terlama di dunia sebab telah dimulai sejak Agustus 2018 dan baru akan berakhir pada bulan Juli 2019 ini.

Setidaknya, ada tiga sisi positif dari penyelanggaraan Kratingdaeng Piala Indonesia 2019. Hal tersebut diungkapkan langsung Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, kepada awak media olahraga Makassar, Rabu (24/7/19) lalu.

"Piala Indonesia sempat vakum lalu lalu dihidupkan lagi untuk melengkapi turnamen yang sejalan dengan AFC. Pemain dan klub juga semakin ditempa dalam sebuah kompetisi yang kuat sehingga muaranya akan ke Timnas Indonesia juga," ungkap Gatot.

Kedua, dengan diselenggarakannya kompetisi yang dimulai pertama kali pada tahun 2005 lalu sukses melibatkan 128 klub yang terdiri dari kontestan Liga 1, Liga 2, Liga 3, hingga klub amatir.

"Hanya di Piala Indonesia klub amatir bisa menjamu klub Liga 1 dan suasananya tentu sangat ramai jika bermain di daerah-daerah. Kami juga mendorong klub amatir memperbaiki fasilitasnya dengan memberikan subsidi untuk klub amatir," jelas Gatot.

Sisi positif yang terakhir adalah dengan adanya turnamen selevel Piala Indonesia diharapkan mampu meningkatkan penyebaran stadion sepakbola yang representatif di seluruh wilayah Indonesia.

"Kedepan kami juga mengharapkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah membantu memperbaiki infrastrukur karena mau tidak mau kami butuh banyak stadion yang layak menyelenggarakan laga besar."

"Kalau bisa masing-masing provinsi memiliki stadion selevel Pakansari atau Patriot yang bisa menggelar turnamen internasional seperti Asian Games kemarin," harap Gatot dihadapan awak media olahraga Makassar.

Pada leg kedua di Makassar, Minggu (28/07/19), PSM mengusung misi bangkit setelah menelan kekalahan 0-1 dari Persija pada leg pertama di Jakarta.

Kratingdaeng Piala Indonesia 2019, dengan finalis Persija dan PSM Makassar, dipastikan akan menghadirkan juara baru sebab dari enam edisi sebelumnya, tiga klub yang mampu meraih juara yakni Sriwijaya FC (tiga kali), Arema FC (dua kali), dan Persibo Bojonegoro (1 kali) gagal menembus final.