INDOSPORT.COM - Inter Milan memiliki lima gaya permainan sepak bola yang sangat menonjol di bawah tangan dingin pelatih baru mereka, Antonio Conte.
Hal ini terlihat dari dua pertandingan mereka di kompetisi persahabatan International Champions Cup (ICC) 2019 melawan Manchester United dan Juventus. Meskipun dalam dua pertandingan itu Nerazzuri belum pernah menang, tapi hal itu memang disebabkan karena Conte masih belum menemukan komposisi skuat terbaiknya.
Namun, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, pertandingan melawan klub Setan Merah dan klub Nyonya Tua sudah menunjukkan bagaimana pola permainan Inter Milan di bawah asuhan eks bintang Juventus itu.
Pertama, Antonio Conte sangat suka untuk bermain dari lini belakang. Dengan cara ini, Inter Milan akan mengumpan bola ke bek mereka dan membangun serangan dari daerah itu.
Kedua, sang pelatih memiliki kecenderungan untuk melakukan umpan diagonal untuk membawa bola ke sisi lemah tim lawan. Hal ini biasanya mereka lakukan untuk membawa bola masuk ke dalam wilayah tim lawan.
Ketiga, ketika timnya berada dalam daerah lawan setelah melakukan langkah kedua, mereka akan melakukan umpan vertikal ke daerah pertahanan lawan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan serangan yang cepat dan tajam.
Keempat, Nerazzurri juga menjadi lebih agresif menyerang dan merebut bola di bawah asuhan Conte. Hal ini juga ditopang oleh karakteristik kelima mereka, yaitu gaya permainan yang menekan. Mungkin, dengan formasi 3-5-2 dimana klub tersebut hanya memiliki tiga bek, Conte mewajibkan skuatnya untuk selalu mengejar bola dan secepatnya mencetak gol.
Meskipun Inter Milan belum pernah menang dalam dua laga melawan Manchester United dan Juventus, tapi Antonio Conte masih bisa menyempurnakan lima gaya permainan sepak bola yang ia terapkan itu saat pertandingan terakhir mereka di International Champions Cup 2019 lawan Tottenham Hotspur.