Liga Indonesia

Jelang Lawan Semen Padang, Djanur Peringatkan Persebaya Agar Fokus

Minggu, 28 Juli 2019 06:44 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Yohanes Ishak
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman saat konfrensi pers, Minggu (30-06-19). Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman saat konfrensi pers, Minggu (30-06-19). Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sudah siap memimpin timnya bertanding melawan Semen Padang pada Minggu (28/07/19) malam nanti di Stadion H. Agus Salim.

Sebelum berlaga, ada dua hal penting yang selalu diingatkan oleh pelatih kelahiran Majalengka itu ke anak didiknya.

Fokus dan konsentrasi merupakan dua hal penting itu apalagi saat babak pertama pertandingan dimulai. Sekedar untuk diketahui, Persebaya Surabaya selalu berhasil menciptakan gol lebih dahulu ke gawang lawan.

Tapi celakanya Persebaya juga selalu kebobolan diawal babak pertama pertandingan. "Kami selalu mewanti-wanti pemain soal itu, fokus dan konsentrasi barangkali yang selalu diingat pemain," kata Djanur pada Sabtu (27/7/19).

"Kelengahan ini yang masih diulang-ulang pemain," tambahnya. Sementara itu Persebaya Surabaya bertandang ke Stadion H Agus Salim markas Semen Padang, membawa misi curi 3 poin.

Meskipun diakui Djanur untuk membawa tiga poin di kandang Semen Padang bakal tak berjalan mudah. Pasalnya tuan rumah sendiri bertekad untuk bangkit dari keterpurukan, dalam 3 pertandingan terakhir mereka belum menang.

"Mudah-mudahan kami bisa curi 3 poin, meskipun susah. Paling tidak kami bisa membawa pulang 1 poin ke Surabaya, sekaligus untuk menjaga persaingan kita di klasemen sementara," tutupnya.

Saat ini, Persebaya Surabaya berada diurutan kesembilan di klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan torehan 13 poin dari 10 pertandingan, sedangkan tuan rumah Semen Padang berada di juru kunci atau menempati urutan ke-18 dengan 3 poin dari 8 pertandingan.