Liga Indonesia

Analisis Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung: Jebakan Offside Jadi Petaka

Selasa, 30 Juli 2019 20:53 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© INDOSPORT
Logo Arema FC vs Persib Bandung. Copyright: © INDOSPORT
Logo Arema FC vs Persib Bandung.

INDOSPORT.COM - Arema FC mengalahkan Persib Bandung dengan skor 5-1. Berikut analisis pertandingan Liga 1 2019 antara Arema FC vs Persib Bandung.

Kompetisi sepak bola Liga 1 2019 menggelar pertandingan tunda pekan ke-4 antara Arema FC vs Persib Bandung, Selasa (30/07/19), di Stadion Kanjuruhan.

Arema FC berhasil menang dengan skor 5-1 atas Persib Bandung. Gol Arema FC dicetak oleh Dendi Santoso 4', Makan Konate 5', Arthur Cunha 40', Rivaldi Bawuo menit ke-68 dan menit ke-90. 

Sedangkan Persib Bandung hanya mampu membalas satu gol melalui Febri Hariyadi pada menit ke-90+2. Hasil ini membuat Arema FC naik ke peringkat ke-4 klasemen sementara dengan 18 poin. 

Persib Bandung sendiri harus menerima kekalahan ke-4 mereka musim ini dan masih belum bisa menembus 10 besar klasemen. 

Setelah menyaksikan pertandingan Liga 1 2019 antara Arema FC vs Persib Bandung, berikut INDOSPORT sajikan analisis pertandingan Arema FC vs Persib Bandung. 

Crossing Sia-sia 

Persib Bandung bermain dengan tidak efektif dalam pertandingan melawan Arema FC. Pola permainan dari sayap dengan mengandalkan crossing dari Febri Hariyadi dan Ghozali Siregar tidak membuahkan hasil. 

Crossing-crossign yang dikirimkan tidak bisa dimaksimalkan dan dikonversi menjadi gol. Artur Gevorkyan yang berbeda tipenya dengan Ezechiel Ndouassel menjadi kesulitan mendapatkan peluang. 

Pola serangan seperti ini akhirnya bisa diatasi dengan baik oleh lini belakang Arema FC yang bisa menjaga pergerakan Artur Gevorkyan dan memotong umpan crossing Persib Bandung. 

Jebakan Offside yang Gagal

Lini belakang Persib Bandung yang ditinggal oleh Bojan Malisic, terlihat sangat kedodoran saat menghadapi Arema FC. 

Duet Achmad Jufriyanto dan Indra Mustafa berkali-kali kecolongan. Seperti pada gol pertama Rivaldi Bawuo. 

Bek-bek Persib Bandung terlambat merespon serangan balik Arema FC dan membiarkan Rivaldi Bawuo berdiri bebas tanpa penjagaan. 

Sedangkan gol dari Makan Konate dan Arthur Cunha, tercipta karena kesalahan saat melakukan jebakan offside. Empat bek yang ada, bergerak dengan timing yang tidak berbarengan sehingga celah bisa dimanfaatkan lawan. 

Sylvano Comvalius Semakin Nyaman 

Di sisi lain, Sylvano Comvalius semakin nyaman menjalani perannya sebagai 'pelayan' bagi rekan-rekannya. Meski secara formasi di atas kertas Sylvano Comvalius bermain sebagai target man, tetapi berbeda di lapangan. 

Sylvano Comvalius bergerak ke sektor sayap bahkan ke tengah sehingga membuka ruang di pertahanan Persib Bandung.

Celah kosong dimanfaatkan oleh Dendi Santoso dan Makan Konate sehingga Arema FC unggul 2-0 saat pertandingan baru berjalan 5 menit.