Bola Internasional

Tak Ada Bukti Kuat, Kasus Tuduhan Pemerkosaan Neymar Ditutup

Selasa, 30 Juli 2019 15:56 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Buda Mendes/Getty Images
Neymar mengenakan jaket Brasil pada laga melawan Qatar di Mane Garrincha Stadium. Copyright: © Buda Mendes/Getty Images
Neymar mengenakan jaket Brasil pada laga melawan Qatar di Mane Garrincha Stadium.

INDOSPORT.COM – Pihak kepolisian Brasil akhirnya menutup proses penyelidikan terkait tuduhan kasus pemerkosaan yang dilakukan bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar karena dinilai tak memiliki bukti yang cukup kuat.

Melansir dari Daily Mail, keputusan polisi tersebut akan dikirimkan kepada kantor jaksa agung, Sao Paulo, Selasa (30/07/19) dan nantinya akan dievaluasi kembali selama 15 hari. 

Kemudian keputusan ini akan ditinjau kembali dan dibuat oleh majelis hakim tentang laporan yang dilakukan oleh kepolisian Brasil terkait ditutupnya proses penyelidikan tersebut.

Kasus ini bermula setelah seorang model asal Brasil bernama Najila melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa dirinya menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh striker PSG tersebut.

Menurut pengakuan Najila, kejadian pemerkosaan terjadi pada 15 Mei 2019 sekitar pukul 8 malam di Hotel Sofitel Paris Arc Du Triomphe, Prancis. Setelah Neymar sempat mabuk dan melakukan pemerkosaan serta kekerasan terhadap wanita yang dikenalnya di Instagram.

Meski demikian, mantan bintang Barcelona itu dengan keras membantah kabar miring tersebut dan menerbitkan bukti berupa video di mana ia menjadi bukti bantahan tersebut.

Namun nyatanya bukti yang dikeluarkan oleh Neymar membuat dirinya terancam mendapatkan hukuman penjara lima tahun lantaran mempublikasi informasi tanpa izin.