Liga Indonesia

Jadi Lawan Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan Waspadai Permainan Ngeyel PSIS

Kamis, 1 Agustus 2019 19:56 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Rahmad Darmawan saat hadiri sesi konferensi pers sebelum pertandingan PSIS Semarang vs Tira-Persikabo. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Rahmad Darmawan saat hadiri sesi konferensi pers sebelum pertandingan PSIS Semarang vs Tira-Persikabo.

INDOSPORT.COM – Pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan menaruh kewaspadaan tersendiri bagi PSIS Semarang yang akan menjadi lawannya dalam lanjutan pekan ke-12 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (02/08/19) sore.

Mantan juru taktik Sriwijaya FC ini menyebut bahwa Laskar Mahesa Jenar merupakan salah satu lawan berat yang memiliki karakter permainan tersendiri.

Bahkan ia pun meminta anak asuhnya untuk tak melihat posisi mereka di klasemen saat pertandingan berjalan, saat ini Laskar Padjajaran memang berada di puncak klasemen sementara.

“Semua orang tahu bahwa PSIS memiliki semangat ngeyel dari saya masih jadi pemain hingga sekarang, motivasi mereka selalu tinggi di setiap pertandingan."

"Semua tim harus bermain ekstra kerja keras untuk mengimbangi tim sepak bola ini,” ujar Rahmad Darmawan saat sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Media Center Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (01/08/19) sore.

Dalam Bahasa Indonesia, ngeyel berarti ngotot, jadi pelatih Tira-Persikabo tersebut mengartikan bahwa permainan anak asuh Jafri Sastra memiliki semangat yang tinggi untuk ngotot meraih penuh.

Apalagi pada pertandingan besok, Hari Nur Yulianto dan kolega bermain di hadapan pendukungnya sendiri yang terdiri dari Panser Biru dan Snex.

Selain mewaspadai semangat yang tinggi dari pemain PSIS, Rahmad Darmawan meminta anak asuhnya untuk fokus selama 90 menit laga sepak bola berjalan.

“Karena sampai dengan hari ini mereka (red-PSIS) masih menunjukkan tradisi permainan ngeyelnya, saya perintahkan untuk anak-anak supaya fokus dalam bermain,” imbuh pelatih sepak bola yang akrab disapa RD tersebut.

Tahun ini menjadi musim pertama pria asal Lampung ini menghadapi klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini di Magelang.

Pasalnya tahun lalu ia tak sempat tandang ke Moch Soebroto karena putaran pertama menangani Sriwijaya FC dan putaran kedua menangani Mitra Kukar yang semua pertandingannya digelar di markas dua mantan klub RD saat menghadapi PSIS.