INDOSPORT.COM - Sosok Harry Maguire yang didatangkan Manchester United dari Leicester City ternyata punya reputasi mencengangkan saat masih jadi siswa sekolah.
Hal ini diungkapkan wakil kepala sekolah Maguire terdahulu, Sue Cain. Sue membeberkan perilaku pemain sepak bola berkebangsaan Inggris itu ketika mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas Katolik, St Mary's, Chesterfield.
"Dia adalah murid luar biasa yang selalu datang tepat waktu dan belajar dengan tekun. Dia juga merupakan murid yang patuh dan tidak pernah membuat masalah ketika bersekolah," ujar Cain dilansir laman berita The Sun.
Maguire juga sempat mendapat nilai sempurna dalam ujian General Certificate of Secondary Education (GCSE), sertifikat kualifikasi yang diperoleh siswa di sejumlah wilayah Britania saat akhir masa sekolahnya.
Sue Cain bahkan menganggap mantan anak didiknya itu cocok berprofesi sebagai akuntan, profesi yang menuntut kecerdasan, ketepatan, dan ketelitian tingkat tinggi.
"Dia mendapat nilai A plus dan A di ijazah GCSE. Saya pikir dia akan melanjutkan belajar bisnis atau matematika dan mungkin akan berprofesi sebagai seorang akuntan," tambahnya.
Siapa sangka karier Harry Maguire justru tidak berhubungan dengan kepandaiannya dalam bidang matematika. Pada akhirnya pemain berusia 26 tahun itu justru menggeluti olahraga sepak bola dan menjadi bek dengan biaya transfer termahal.
Bagaimana tidak, pemain Timnas Inggris ini didatangkan dari Leicester City ke Manchester United dengan mahar fantastis, yakni 80 juta poundsterling (Rp1,4 triliun). Jumlah ini memecahkan rekor Liverpool ketika mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton pada 2018 lalu.