Bola Internasional

Debut di Klub Baru, Eks Pemain Barcelona Disambut Spanduk soal Kulit Hitam

Senin, 5 Agustus 2019 14:04 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© MARCO BERTORELLO/AFP/Getty Images
Eks pemain Barcelona, Malcom, mendapat sambutan kurang menyenangkan setelah pindah ke klub Zenit St Petersburg. MARCO BERTORELLO/AFP/Getty Images. Copyright: © MARCO BERTORELLO/AFP/Getty Images
Eks pemain Barcelona, Malcom, mendapat sambutan kurang menyenangkan setelah pindah ke klub Zenit St Petersburg. MARCO BERTORELLO/AFP/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Eks striker Barcelona, Malcom baru saja memulai debut bersama klub sepak bola Rusia, Zenit St Petersburg. Sayang debutnya justru ternodai gara-gara banner dari fans klub anyarnya.

Dilansir laman berita Football-Espana, pada laga melawan Krasnodar FC akhir pekan kemarin, beberapa fans Zenit justru membentangkan spanduk bertuliskan, "Mari kita jaga tradisi kita, jangan mendatangkan pemain berkulit hitam."

Beberapa fans itu sebelumnya memang telah menerbitkan pernyataan jika mereka memaksa klub tercintanya untuk tidak merekrut pemain berkulit hitam karena sudah menjadi kebiasaan.

Akan tetapi, mereka berdalih hal ini tidak berhubungan dengan sikap rasisme atau diskriminasi di Rusia. Tidak adanya kulit hitam di klub berjuluk Sine-Belo-Goludbye dianggap hanyalah tradisi.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, kepindahan Malcom ke Zenit St Petersburg dianggap karena ia kurang bersinar bersama Barcelona. Pemain yang berposisi sebagai sayap kanan itu dianggap kalah saing dengan pemain baru seperti Antoine Griezmann.

Dilansir situs Transfermarkt, dirinya hanya mampu membubuhkan empat gol dan dua assist dalam 24 penampilan saja. Tak ayal dirinya memutuskan untuk hengkang dengan harapan bisa mendapat lebih banyak jam main.

Sebelum memutuskan untuk bergabung ke Zenit, Malcom sempat mendapat tawaran dari dua klub sepak bola besar, yakni Arsenal dan AS Roma. Mereka dikabarkan sangat ingin mendapatkan jasa pemain berusia 22 tahun ini.