INDOSPORT.COM – PSIS Semarang harus bermain melawan Persipura Jayapura tanpa didampingi sang pelatih kepala yakni Jafri Sastra karena tengah pulang ke Payakumbuh akibat kakaknya meninggal dunia pada Senin, (5/8/2019) siang.
Pihak manajemen Laskar Mahesa Jenar memang mengizinkan sang pelatih kepala untuk pulang karena ini kejadian kemanusiaan yang tidak bisa diduga kapan datangnya.
Selain itu, mereka juga memberi kepercayaan kepada tim asisten pelatih yang dikomandoi Widyantoro untuk memegang klub pada laga malam nanti melawan Persipura.
Widyantoro sendiri mengaku siap dan tidak ingin dianggap sebagai satu-satunya yang memegang PSIS pada laga nanti malam.
“Kami dari jajaran asisten pelatih akan koordinasi satu sama lain, apa saja program dari coach Jafri Sastra akan kami jalankan, jadi bukan terus saya sendiri yang menangani tim,” ujarnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
“Saya juga barusan datang dari kursus Lisensi A AFC di Yogyakarta, jadi selama dua minggu kurang mengerti keadaan anak-anak. Kerja tim yang akan kami andalkan malam nanti,” imbuh eks pelatih Persis Solo tersebut.
Widyantoro juga mengaku telah mendapat pesan dari Jafri Sastra tentang strategi apa saja yang mau dipakai pada laga melawan Persipura dan siap menjalankan program pelatih kepala untuk diterapkan di lapangan. Selain itu, ia juga optimis PSIS akan mendapatkan poin penuh.
“Kondisi tim dalam keadaan yang bagus dan saat latihan terakhir para pemain terlihat gembira, semoga tiga poin menjadi hasil yang kami dapat,” tuturnya.
Selain Widyantoro, di tim kepelatihan PSIS masih ada nama Dwi Setiawan, Budi Kurnia, dan I Komang Putra yang siap saling berkolaborasi dalam menangani tim.