INDOSPORT.COM – Manajemen PSIS Semarang tidak mempermasalahkan absennya Jafri Sastra saat timnya menghadapi Persipura Jayapura pada laga lanjutan pekan ke-13 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (06/08/19) malam.
Hari Nur Yulianto dan kolega memang harus bermain tanpa didampingi Jafri Sastra. Pelatih sepak bola asal Payakumbuh tersebut tengah berduka dan pulang ke kampung halamannya di Sumatra Barat karena kakak kandungnya meninggal dunia.
“Saya kira tidak ada masalah karena ini peristiwa tak terduga, pihak manajemen memang telah mengizinkan coach Jafri Sastra untuk pulang terlebih dahulu."
"Beberapa asisten pelatih sudah siap termasuk Widyantoro yang baru saja pulang dari kursus kepelatihan Lisensi A AFC,” ujar General Manager PSIS Wahyu Winarto atau yang akrab disapa Liluk kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Widyantoro bukan sosok baru di klub asal Ibukota Jawa Tengah. Ia merupakan salah satu legenda Laskar Mahesa Jenar dan sudah paham karakteristik permainan tim sepak bola yang identik dengan warna biru tersebut.
Ia yang pernah menangani Persis Solo di Liga 2 ini akan bekerja sama dengan mantan asistennya di Laskar Sambernyawa seperti pelatih fisik Budi Kurnia dan pelatih kiper I Komang Putra, yang saat ini juga menjadi tim kepelatihan PSIS dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2019.
Tak hanya tiga nama tersebut, di dalam staff kepelatihan tim masih ada nama asisten pelatih Dwi Setiawan yang juga siap berkolaborasi dalam menangani PSIS pada malam hari nanti.
Selain memasrahkan klub ke staff kepelatihan, pihak manajemen juga mendoakan supaya kakak Jafri Sastra khusnul khotimah dan sang pelatih diberi kesabaran.
“Kami sebagai keluarga besar PSIS pastinya mendoakan supaya kakak coach JS meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkas Liluk.
Sekadar informasi, untuk menambah motivas para pemain PSIS Semarang, manajemen telah berjanji akan memberikan bonus khusus bila mereka berhasil mengalahkan Persipura Jayapura.