INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-18, Fakhri Husaini, memberi komentar terkait keributan dengan skuat Timor Leste dalam pertandingan Piala AFF U-18 2019.
Timnas Indonesia U-19 terus mempersembahkan kemenangan pada gelaran Piala AFF U-19 2019. Pada laga melawan Timor Leste di Go Dau Stadium, Hanoi, Vietnam, Kamis (08/08/19), Garuda Nusantara sukses menghasilkan 4 gol tanpa balas dari David Maulana (7'), Salman Al Farid (41'), Beckham Putra (46'), dan ditutup oleh Sutan Zico (49').
Namun, sayangnya keberhasilan tersebut harus dicederai oleh insiden yang terjadi pada menit ke-89. Pemain Timor Leste, Salvador Da Silva, melakukan pelanggaran dengan sengaja menginjak Supriadi yang sedang terjatuh.
Tensi pun meninggi dan keributan tidak bisa dihindarkan lagi. Wasit pun mengangkat kartu merah untuk Da Silva atas kesalahannya tersebut.
Perihal insiden tersebut, Fakhri Husaini selaku pelatih Timnas Indonesia U-19 mengaku bangga melihat sikap yang ditunjukkan skuat asuhannya di lapangan saat menghadapi keributan tersebut.
"Saya menilai anak-anak sudah cukup dewasa, apalagi saat mendapatkan tekanan dan provokasi dari pihak lawan tadi," ujar Fakhri, Kamis (08/08/19).
"Tadi kehadiran saya di lapangan hanya untuk melerai mereka. Karena saya melihat wasit tidak bisa sepenuhnya melindungi pemain. Oleh karena itu, saya hadir sebagai orang tua mereka yang bisa didengar oleh anak-anak," jelas juru taktik asal Aceh ini.
Dengan adanya insiden ini, Fakhri sangat mengapresiasi usaha dan perjuangan keras para pemainnya. Tidak lupa, ia juga berterimakasih kepada pelatih Timnas Timor Leste, Andy Susanto dan staf.
"Saya senang dan mengucapkan terima kasih kepada ofisial dan pelatih Timor Leste yang ikut andil dalam insiden tersebut untuk mengontrol pemainnya," pungkas Fakhri Husaini.