Bola Internasional

Bagas Kahfi Dibegal Jadi Pemantik Kericuhan di Laga Timnas Indonesia U-18 vs Laos?

Senin, 12 Agustus 2019 21:01 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Lanjar Wiratri
© Media PSSI
Pelanggaran keras pemain Laos kepada Bagas Kahfi diyakini menjadi salah satu pemantik kerusuhan. Foto: Media PSSI Copyright: © Media PSSI
Pelanggaran keras pemain Laos kepada Bagas Kahfi diyakini menjadi salah satu pemantik kerusuhan. Foto: Media PSSI

INDOSPORT.COM – Pelanggaran keras pemain Laos kepada Bagus Kahfi dalam pertandingan keempat grup A Piala AFF U-18 2019 di Thong Nhat Stadium, Vietnam, pada Senin (12/8/19) diyakini menjadi salah satu pemicu keributan di penghujung laga.

Pada menit ke-72, Bagus terkena ‘begal’ Channichone Chanthavong saat ingin mengelabuhinya di tengah lapangan. Pemain yang masuk skuat Garuda Select ini dihentikan di bagian kepalanya dan langsung terkapar.

Usai insiden tersebut, beberapa pemain Timnas Indonesia U-18 tak terima dan terjadi keributan selama beberapa detik. Situasi ini sebenarnya cepat mereda bersamaan dengan masuknya tim medis untuk memeriksa kondisi Bagus. Beruntung bagi Laos, Chanthavong hanya dihadiahi kartu kuning.

Ternyata, keributan yang lebih besar terjadi pada penghujung laga. Hal tersebut diyakini dipicu oleh Lekto Louang Aphay yang membuat ulah sesaat setelah wasit meniup peluit panjang. Semakin tak terima, salah seorang pemain Indonesia kemudian melawan balik dan hampir semua anggota kedua pihak terlibat dalam insiden tersebut.

Laos disinyalir frustrasi dengan jalannya laga dan hasil akhir. Setelah pelanggaran keras terhadap Bagus, Timnas Indonesia U-18 malah berhasil mendapatkan kemenangan cuma-cuma lewat gol bunuh diri Anoulack Vannalath di menit ke-90+1.

Gol bunuh diri tersebut membuat Indonesia U-18 memenangkan laga dengan skor 2-1. Hasil ini sekaligus meloloskan tim asuhan Fakhri Husaini ke babak semifinal.