INDOSPORT.COM - Manajemen Muba United FC mempercayakan ban kapten kepada legenda Sriwijaya FC, Mahyadi Panggabean, untuk mengarungi Liga 3 2019 yang dimulai dari putaran regional Sumatra Selatan.
Selain Mahyadi, dalam skuad Muba United sebenarnya masih ada dua mantan pemain Sriwijaya FC lain, yakni Wijay dan Fauzi Toldo. Ada beberapa pertimbangan yang membuat gelandang tim nasional Indonesia era 2000-an itu layak menjabat kapten Laskar Ranggonang.
Achmad Haris selaku manajer Muba United FC menyebutkan pertimbangan utama menunjuk Mahyadi Panggabean sebagai kapten tim tak lain karena senioritas.
Menurut pria yang juga bertatus staf khusus Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex, ini, Mahyadi masih memiliki fisik bagus meskipun usianya sudah tidak muda lagi dan kini menginjak 37 tahun.
"Mahyadi pernah memperkuat klub-klub besar seperti Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan Persik Kediri. Dia juga menjadi langganan timnas mulai dari level junior hingga senior. Dia sangat layak menjadi anutan," kata Haris, Senin (12/8/19) siang.
Liga 3 Zona Sumsel 2019 dijadwalkan memulai kick-off pada Selasa (20/8/19) mendatang. Putaran pertama kompetisi kasta terendah di kancah sepak bola Tanah Air ini akan dipusatkan di Sekayu, Musi Banyuasin.
Achmad Haris memastikan skuat Muba United FC bakal berlatih keras untuk menyambut Liga 3 2019 setelah sempat menyegarkan diri sejenak selama menjalani libur Hari Raya Idul Adha kemarin.
"Insya Allah kami siap tempur menghadapi Liga 3. Minggu (11/8/19) kemarin para pemain kami ajak refreshing sekaligus lebaran Idul Adha ke Palembang. Mereka juga sempat nonton di bioskop dan makan-makan," kata pria berkacamata yang pernah menjabat Asisten Manajer Sriwijaya FC ini.
Mahyadi Panggabean bisa dikategorikan sebagai legenda Sriwijaya FC lantaran ikut andil mengantarkan klub yang identik dengan seragam kuning ini menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2011/12.