Bola Internasional

Eks Pelatih Inter Milan Alami Nasib Buruk di Klub Sepak Bola Iran

Selasa, 13 Agustus 2019 20:57 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, nampaknya akan mengakhiri karier kepelatihannya di klub Iran, Esteghlal, lebih cepat dari yang telah disepakati.

Dilansir dari laman berita sepak bola Football Italia, pelatih berusia 43 tahun tersebut bersama sang agen, Federico Pastorello, tengah dalam pembicaraan bersama Estghlal.

Mereka tengah berdiskusi untuk memutus kontraknya sebelum musim baru dimulai. Padahal sebelumnya, ia telah menandatangani kontrak selama tiga musim terhitung dari Juni 2019.

Andrea Stramaccioni nampaknya merasa terkhianati oleh Esteghlal yang sebelumnya berjanji memperkuat skuat yang dimiliki. Pasalnya, klub asal Teheran tersebut gagal memenuhi permintaannya mendatangkan Manuel Pucciarelli dan Boukary Drame.

Meski telah mendatangkan Cheick Diabate dari Benevento (klub Serie B Italia), Stramaccioni merasa penandatangannya belum cukup. Oleh karenanya, mantan pelatih Inter Primavera tersebut memilih memutus kontraknya.

Pemutusan kontrak tersebut menjadi kemunduran bagi Stramaccioni yang pada mulanya digadang-gadang akan menjadi pelatih kelas dunia kala berhasil menangani skuat muda AS Roma dan Inter Milan.

Bagi Interisti, namanya mungkin tak asing. Pasalnya, Andrea Stramaccioni diangkat menjadi pelatih Inter Milan pada Maret 2012 hingga Mei 2013.

Ia menukangi La Beneamata sebanyak 65 pertandingan dengan catatan 31 kali menang, 23 kekalahan, dan 11 hasil seri. Mantan pelatih Sparta Praha tersebut membawa Nerazzurri finis di urutan sembilan dan meraih semifinal Coppa Italia 2012/13.