Liga Indonesia

Bos PSIS Siapkan Bonus Apabila Timnya Berhasil Taklukkan Semen Padang

Kamis, 15 Agustus 2019 09:45 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Media PSIS
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Foto: Alvin/INDOSPORT Copyright: © Media PSIS
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Foto: Alvin/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, berjanji akan menyiapkan bonus kepada para pemain dan officialnya apabila berhasil menaklukkan Semen Padang pada ke-14 kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Laskar Mahesa Jenar dijadwalkan akan dijamu Kabau Sirah dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 pada Jumat (16/8/2019) di Stadion H Agus Salim, Kota Padang. Pertemuan ini menjadi laga pertama PSIS Semarang sepeninggal Jafri Sastra yang diberhentikan oleh manajemen dari kursi pelatih kepala.

Para pemain PSIS diminta untuk fight dalam melakoni partai melawan juru kunci klasemen saat ini. Target tiga poin menjadi harga mati supaya mereka kembali mampu bersaing di papan atas.

“Kami memiliki target untuk menang di markas Semen Padang, ini untuk membayar hutang akibat kehilangan poin pada tiga pertandingan terakhir. Bonus akan mengikuti jika berhasil merealisasikan target di sana,” ujar Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

“Kami sangat optimis karena telah melakukan evaluasi secara menyeluruh, selain itu setiap lini dan pemain sudah kami ajak bicara,” imbuh pria yang juga anggota DPRD Jawa Tengah tersebut.

Target yang diberikan oleh manajemen PSIS sebenarnya bukan hal yang mustahil bisa dilakukan, pasalnya lawan yang dihadapi juga tengah dalam kondisi kurang baik. Semen Padang hingga saat ini belum berhasil memenangkan satu laga pun di kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Hari Nur Yulianto dan kolega diharapkan mampu bermain maksimal dan membawa oleh-oleh tiga poin saat pulang ke Kota Magelang.

Asisten pelatih Widyantoro pun telah menyiapkan skuat terbaiknya dalam lawatannya ke markas Semen Padang. Hampir semua pemain inti dibawa ke Padang. PSIS Semarang hanya kehilangan Safrudin Tahar yang harus absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning.