Liga Indonesia

Semen Padang Belum Lepas dari Mimpi Buruk, PSIS Justru Semakin Waspada

Jumat, 16 Agustus 2019 09:51 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Isman Fadil
© Dokumentasi Semen Padang.
Pelatih PSIS Semarang, Widyantoro dan Hari Nur Yulianto saat hadiri sesi konferensi pers sebelum laga melawan Semen Padang. Copyright: © Dokumentasi Semen Padang.
Pelatih PSIS Semarang, Widyantoro dan Hari Nur Yulianto saat hadiri sesi konferensi pers sebelum laga melawan Semen Padang.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang memiliki beban berat saat harus bertandang ke markas Semen Padang dalam lanjutan pekan ke-14 kompetisi Shopee Liga 1 2019. Pasalnya klub asal Ibukota Jawa Tengah ini baru saja mengalami tiga kekalahan secara beruntun.

Kedua tim akan bertemu pada Jumat (16/8/2019) sore di Stadion H Agus Salim, Kota Padang. Laskar Mahesa Jenar dan Kabau Sirah sama-sama mengincar poin penuh untuk mengamankan posisi mereka di klasemen sementara.

PSIS sendiri juga menyimpan kewaspadaan terhadap tuan rumah, namun mereka waspada terhadap hasil buruk yang saat ini tengah dihadapi Semen Padang. Dengan kata lain, anak asuh Widyantoro mewaspasai kebangkitan klub asal Sumatera Barat tersebut.

"Sama dengan kami, mereka (red-Semen Padang) juga ingin bangkit, apalagi mereka belum pernah menang, semua aspek dari lawan akan kami waspadai," ujar pelatih sementara PSIS Widyantoro kepada awak media saat sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

"Semen Padang juga termasuk tim yang memiliki permainan cukup bagus, kami sudah menganalisis permainan mereka saat hadapi Bali United dan Persebaya, kami butuh kerja keras untuk ambil poin di sini," imbuh mantan pelatih Persis Solo tersebut.

Semen Padang saat ini memang menduduki posisi juru kunci klasemen dengan perolehan empat poin dari 11 laga yang telah dihadapi. Irsyad Maulana dan kawan-kawan belum pernah sekalipun memperoleh tiga poin baik dari kandang maupun tandang.

Semen Padang yang merupakan salah satu klub promosi Liga 2019 ini ingin segera bangkit dan meraih kemenangan perdananya, hal tersebut makanya sangat diwaspadai PSIS supaya bisa mencuri poin di Tanah Minang.