In-depth

3 Nasib Nahas yang Dialami Firza Andika Sebelum Gabung ke PSM Makassar

Senin, 19 Agustus 2019 13:12 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Teka-teki masa depan pemain muda potensial Indonesia, Firza Andik akhirnya terjawab sudah. Pemain asal Medan itu resmi bergabung dengan  salah satu klub papan atas Liga 1 2019, PSM Makassar.

Kepastian tersebut diumumkan oleh tim berjuluk Juku Eja itu melalui laman media sosial Twitter dan Instagram mereka, pada Senin (19/08/19) siang WIB. Dalam perkenalannya, Firza didampingin oleh CEO PSM, Munafri Arifuddin.

"Breaking News! Firza Andika = Pasukan Ramang," tulis PSM Makassar dalam keterangan caption-nya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by PSM Makassar (@psm_makassar) on

Sebelumnya merapat ke PSM Makassar, masa depan pemain berusia 20 tahun itu sempat terkatung-kantung tidak jelas bersama klub asal Belgia, AFC Tubize.

Hal tersebut dikarenakan, nama Firza Andika tidak tercantum dalam dalam daftar skuat AFC Tubize untuk mengarungi kompetisi musim 2019/20.

Tak hanya itu saja, masih ada beberapa nestapa lainnya yang dialami oleh Firza Andika sebelum ke PSM Makassasr. Apa saja itu? Berikut rangkumannya:

Ditinggal Sponsor

Tidak adanya nama Firza Andika di AFC Tubize untuk musim depan, tidak lepas dari permasalahan yang melibatkan sang sponsor, NorthCliff Indonesia yang mendukung kepindahannya berkarier di Eropa tepatnya Belgia.

Perusahan yang bergerak di bidang jasa keuangan di Tanah Air itu secara mendadak tidak ada kabar, dan belum melakukan tanggung jawabnya membayar uang kerja sama dalam bentuk sponsor ke AFC Tubize.

Padahal pihak klub telah melakukan tanggung jawabnya seperti menaruh logo NorthCliff di jersey mereka. Hal ini lah yang kemudian menjadi awal masalah Firza didepak.

"Klausul kontrak Firza tergantung pada sponsorship. Waktu trialdi sana, dia bagus dan Tubize berminat jika ada bantuan dari sponsor," kata Agen Firza Andika, Khairul Asyraf.

"Namun, uang dari sponsor itu tertunggak sejak Januari," tambahnya.

Namun sayangnya, pas kejadian ini sang pemain masih berada di Belgia dan terpaksa harus menggunakan dana pribadi untuk biaya hidup sebelum akhirnya memutuskan pulang ke Tanah Air.

Tak Digaji Selama Enam Bulan

Akibat tak ada kejelasan, Firza Andika pun memutuskan untuk melepaskan diri dari NorthCliff Indonesia. Hal itu diketahui dari surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada perusahaan tempat ia bernaung, NorthCliff akhir Juli 2019 lalu.

Dalam surat pengunduran diri tersebut, Firza juga meminta haknya berupa tunggakan gaji selama 6 bulan kepada NorthCliff, selama dirinya bersama AFC Tubize kemarin.

"Saya mengharapkan jumlah ini dibayarkan dalam waktu tiga hari dari surat ini," demikian salah satu petikan isi surat tagihan tunggakan gaji Firza yang ditujukan kepada NorthCliff.

Namun hingga sepekan lebih surat itu dilayangkan, hingga kini Firza belum juga mendapatkan kepastian perihal haknya kapan gajinya dari oleh NorthCliff.

Sempat Menganggur

Meski telah terlepas dari jerat sponsor, bukan berarti Firza Andika statusnya bebas transfer. Kontrak sang pemain dengan AFC Tubize yang sudah ditanda tangani pada Januari 2019 lalu, masih berlaku.

Kendala inilah yang kemudian membuat posisi Firza terbelenggu, dan sempat menganggur tak bisa membela klub manapun sekembalinya ke Indonesia karena ia masih terikat kontrak dengan klub Belgia tersebut.

Namun sang agen, Khairul Asyraf berupaya menjalin komunikasi degan AFC Tubize untuk bersedia meminjamkan Firza Andika ke klub Indonesia.

"Negosiasi untuk Firza masih dilakukan supaya dia dapat dipinjamkan ke klub di Indonesia," kata pria yang juga direktur 2 Touch International itu.

Pada akhirnya upaya tersebut berbuah manis. Firza Andika pun siap kembali merumput di Indonesia, bersama jawara Piala Indonesia 2019, PSM Makassar.