Liga Inggris

Man United Gagal Menang, Ini Bukti Strategi Solskjaer Tak Ampuh Saat Hadapi Wolves

Selasa, 20 Agustus 2019 07:52 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer saat menemani Manchester United di laga melawan Wolverhampton, Selasa (20/08/19) dini hari WIB. Copyright: © Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer saat menemani Manchester United di laga melawan Wolverhampton, Selasa (20/08/19) dini hari WIB.

INDOSPORT.COMManchester United gagal mengantongi kemenangan saat memainkan pertandingan pekan kedua Liga Primer Inggris (Premier League) 2019/20 melawan Wolverhampton Wanderers, Selasa (20/08/19) dini hari WIB.

Bermain di Molineux Stadium, markas Wolverhampton, Manchester United hanya mampu bermainimbang 1-1. Padahal Setan Merah sudah mampu unggul lebih dulu melalui aksi Anthony Martial pada menit ke-27.

Akan tetapi, Manchester United tak mampu mempertahankan keunggulan pada pertandingan ini. Itu terjadi ketika Ruben Neves mampu menyarangkan gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-55.

Manchester United sendiri nyatanya bisa meraih kemenangan di laga ini, asalkan eksekusi penalti Paul Pogba tak mampu diantisipasi penjaga gawang Rui Patricio. Kegagalan itu nampaknya membuat para pemain Setan Merah kurang bergairah sepanjang babak kedua.

Hasil ini nyatanya menambah catatan negatif pelatih Ole Gunnar Solskjaer saat berhadapan dengan Wolverhampton di semua kompetisi. Pasalnya, pelatih asal Norwegia itu tak pernah meraih kemenangan atas Wolverhampton sejak beberapa musim lalu.

Dalam empat pertemuan terakhir Solskjaer dengan Wolverhampton, dirinya tidak pernah mampu membuat timnya meraih kemenangan. Ini menjadi salah satu bukti bahwa strategi yang diterapkan Solskjaer tidak ampuh untuk menaklukkan Wolverhampton.

Saat bersama Manchester United, Solskjaer harus tumbang 2 kali dan imbang 1 kali dalam 3 pertandingan di semua kompetisi. Kekalahan pertamanya atas Wolverhampton terjadi pada ajang Piala FA 2018/19, di mana Setan Merah kalah 1-2 (17/03/19).

© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Raul Jimenez pemain Wolverhampton Wanderers berhasil merebut bola dari Ashley Young pada laga di Molineux (02/04/19). Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images Copyright: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty ImagesRaul Jimenez pemain Wolverhampton Wanderers berhasil merebut bola dari Ashley Young pada laga di Molineux (02/04/19). Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images

Saat itu, Wolverhampton mampu unggul 2-0 terlebih dahulu hingga memasuki menit ke-90. Raul Jimenez dan Diogo Jota menjadi momok menakutkan bagi bek Setan Merah. Sedangkan Manchester United baru bisa mencetak gol pada menit ke-90+5 lewat aksi Marcus Rashford.

Pertemuan Manchester United vs Wolverhampton selanjutnya terjadi pada 3 April 2019 lalu. Pada laga bertajuk pekan ke-33 Liga Primer Inggris, Setan Merah kembali tumbang 1-2 atas Wolves.

Saat itu, Manchester United sendiri sudah mampu menorehkan keunggulan ketika Sbott McTominay mencetak gol cepat pada menit ke-13. Akan tetapi, Wolves mampu membalikkan keadaan lewat kreasi Diogo Jota (25’) dan gol bunuh diri Chris Smalling (77’).

Sekedar informasi, dari tiga pertemuan Manchester United vs Wolverhampton ini, Sloskjaer menurunkan skema yang berbeda-beda di setiap pertandingan. Sayangnya, racikan pelatih berusia 46 tahun tersebut belum mampu menaklukkan tangguhnya permainan Wolves.

Bukti bahwa strategi Solskjaer tak ampuh saat berhadapan dengan Wolves semakin terbukti ketika ia juga dikalahkan saat masih melatih Cardiff City pada musim 2014/15 lalu. Wolves dan Cardiff bertemu ketika keduanya masih bermain di divisi Championship (kasta kedua Liga Inggris).

Pada 23 Agustus 2014 lalu, Solskjaer dan para pemain Cardiff City dipaksa menyerah 0-1 saat bertandang ke markas Wolverhampton. Saat itu, Cardiff harus kecolongan lewat gol bunuh diri Mark Hudson di ujung pertandingan.