In-depth

Profil Klub Serie A Italia 2019/20: Inter Milan, Menanti Kebangkitan Grande Inter!

Rabu, 21 Agustus 2019 08:10 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Profil Tim Inter Milan. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Profil Tim Inter Milan.

INDOSPORT.COM - Profil klub Serie A Italia musim 2019/20: Inter Milan, mantan jawara yang kini tengah menanti dan berharap bangkitnya era Grande Inter jilid tiga.

Bagi para Interisti atau pendukung setia Inter Milan, musim 2019/20 mendatang diharapkan jadi waktu yang tepat bagi tim kesayangan mereka untuk segera menghentikan puasa gelar yang telah dijalani hampir 10 tahun lebih.

Selama 10 tahun atau sejak raihan gelar terakhir di ajang Coppa Italia tahun 2011 silam, Inter Milan menjadi 'badut' yang kehadirannya tak lagi ditakuti bahkan sangat dinanti tim lawan lantaran gemar memberi angka gratis.

Menghabiskan 10 tahun tanpa gelar merupakan waktu yang cukup lama bagi Inter Milan. Padahal, sebelumnya La Beneamata merupakan tim Italia pertama dan satu-satunya yang meraih treble winner (Liga Champions, Serie A, Coppa Italia).

Bahkan, tim sebesar Juventus sekalipun yang dalam delapan tahun terakhir 'mengakuisisi' Serie A, masih belum bisa memecahkan rekor yang dibuat Inter Milan.

Sepanjang 111 tahun berdirinya klub, Inter Milan memang beberapa kali mengalami fase terburuk dengan nihil gelar juara, namun beberapa kali pula Si Biru-Hitam dapat bangkit dan kembali berjaya di kancah Italia dan Eropa.

Masa keemasan Inter Milan atau yang lebih dikenal sebagai Grande Inter tersebut telah terjadi dua kali, yang terakhir pada musim 2009/10 dengan raihan treble winner saat berada di bawah arahan Jose Mourinho.

Kini, dengan selesainya masalah keuangan yang menjadi salah satu faktor mandeknya prestasi Inter Milan dalam 10 tahun terakhir, serta melihat agresivitas belanja Nerazzurri di bursa transfer musim panas ini, harapan Interisti akan bangkitnya era grande Inter jilid tiga pun kembali muncul.

Tak tanggung-tanggung, pelatih sekelas Antonio Conte yang membawa Juventus meraih tiga gelar scudetto, sukses didatangkan manajemen Inter Milan. Uang sebesar 320 juta euro pun tak sungkan dikeluarkan kubu nerazzurri demi mendatangkan pemain baru.

© Instagram/romelulukaku
Romelu Lukaku resmi hijrah dari Manchester United dan bergabung dengan Inter Milan Copyright: Instagram/romelulukakuRomelu Lukaku resmi hijrah dari Manchester United dan bergabung dengan Inter Milan

Inter Milan bahkan memecahkan rekor transfer saat membeli Romelu Lukaku dari Manchester United seharga 80 juta euro, atau setara dengan Rp1,27 triliun pada 8 Agustus silam.

Meski mahal, namun pelatih Antonio Conte sangat senang dengan pembelian tersebut dan yakni jika Lukaku dapat membuat perubahan besar bagi Inter Milan termasuk mengakhiri puasa gelar La Beneamata musim depan.

"Dia jelas akan menjadi rekrutan luar biasa, kami sangat senang. Dia akan menunjukkan keinginan luar biasa dan komitmen untuk mempersiapkan diri," ucap Conte di Omnisport.

Pengeluaran jor-joran yang dilakukan Inter Milan cukup membuahkan hasil. Setidaknya dalam laga pramusim 2019 di mana Samir Handanovic dan kolega sukses meraih treble winner yakni gelar Casino Lugano Cup, International Super Cup, dan Trofeo Neranja.

Meski hanya gelar pramusim, namun setidaknya DNA juara serta kebiasaan angkat trofi Inter Milan telah terbentuk sebelum musim dimulai, dan bukan tak mungkin kebiasaan tersebut dapat berlanjut di ajang resmi musim depan.

Inter Milan sendiri akan memulai laga debut di Serie A Italia musim 2019/20 dengan melawan Lecce pada Selasa (27/08/19), di Stadion Giuseppe Meazza mulai pukul 01.45 WIB.