Bursa Transfer

Terasing dari Skuat Utama Zidane, Keylor Navas Minta Dijual

Kamis, 22 Agustus 2019 18:14 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Keylor Navas kabarnya meminta Real Madrid segera menjualnya lantaran semakin tersingkir dari skuat Zinedine Zidane. Copyright: © Getty Images
Keylor Navas kabarnya meminta Real Madrid segera menjualnya lantaran semakin tersingkir dari skuat Zinedine Zidane.

INDOSPORT.COM – Keylor Navas meminta agar Real Madrid menjualnya setelah tidak mendapatkan posisi di skuat utama Zinedine Zidane pada musim 2019/20 ini.

Dilansir dari Sport Mirror, Keylor Navas berharap Los Blancos segera menemukan klub yang bersedia menampungnya sebelum bursa transfer Eropa berakhir pada 2 September 2019 mendatang.

Keinginan kiper berusia 32 tahun itu untuk hengkang tak lepas dari posisinya yang kian tergeser oleh Thibaut Courtois yang musim ini dipercaya Zidane sebagai kiper nomor 1 di skuat Real Madrid.

Masalahnya, sampai saat ini belum ada klub sepak bola yang berminat menggunakan jasa seorang Keylor Navas, kiper yang memenangkan Liga Champions tiga kali bersama Real Madrid.

Di sisi lain, Real Madrid juga enggan melepaskan Navas secara gratis. Los Blancos disebut-sebut hanya mau melepas pemainnya itu jika ada klub yang mau membayar 18 juta pounds (Rp256 miliar).

Uang yang jumlahnya lumayan itu tentunya dapat membantu memulihkan anggaran Real Madrid setelah kubu Zinedine Zidane itu jor-joran membeli pemain di musim panas 2019.

Navas kembali duduk di bangku cadangan ketika Real Madrid memetik kemenangaan perdana atas Celta Vigo dengan skor 3-1 pada pekan pertama kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol 2019/20, Sabtu (17/08/19).

Sebelumnya, Benfica menjadi klub terdepan yang akan mendatangkan kiper asal Kosta Rika tersebut. Namun tawaran yang dimaksud belum hadir ke meja Florentino Perez sampai saat ini.

Sementara itu, Navas sendiri ingin beralih ke Paris Saint-Germain (PSG). Dirinya berharap bisa bermain secara reguler di Parc des Princes menyusul kekecewaaan Thomas Tuchel terhadap kipernya, Alphonse Areola.