INDOSPORT.COM - PSIS Semarang U-20 harus menerima hasil buruk usai ditekuk dari Persib Bandung U-20 dalam kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20 yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Jumat (23/8/19), pagi.
Laskar Mahesa Jenar muda harus pulang ke Kota Lumpia dengan tertunduk lesu akibat kalah tipis 0-1 akibat gol tunggal Wandi pada menit ke-7. Skor tersebut bertahan hingga wasit Muhammad Luthfi Ferdian meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Usai laga, pelatih PSIS Semarang U-20, Muhammad Ridwan, mengapresiasi anak asuhnya walaupun gagal mencuri poin di Kota Bandung. Dia bahkan bersyukur karena tak ada satu pun pemainnya yang mengalami cedera.
"Saya bersyukur Alhamdulillah karena kami menyelesaikan pertandingan tanpa ada satu pun yang cedera. Hari ini kami memang kalah, tapi saya sangat bangga terhadap determinasi para pemain," ujar Muhammad Ridwan kepada awak media dalam konferensi pers pasca-laga.
"Mereka bertarung seperti laki-laki, tak mudah jatuh, setiap jatuh bangun lagi. Sulit untuk menerapkan karakter seperti ini. Karakter pemenang dan pekerja keras. Saya bangga kepada mereka. Soal hasil akhir itu nomor 17 buat saya," imbuh eks pemain Sriwijaya FC tersebut.
Kebanggaan Muhammad Ridwan terhadap pemainnya memang sangat mendasar, pasalnya Reda Andiansyah dkk. bermain bagus. Mereka dalam mengawali serangan selalu build up dari belakang dan jarang menggunakan umpan-umpan panjang yang monoton.
Eks pemain timnas era 2010-an ini juga berharap bahwa para pemain PSIS U-20 tetap mempertahankan karakter pekerja keras karena masih kompetisi usia muda dan ada banyak waktu bagi mereka untuk berkembang lebih baik lagi.
Usai menghadapi Persib Bandung U-20, PSIS Semarang U-20 harus segera mempersiapkan diri menghadapi Persela Lamongan U-20 di Kota Semarang pada Rabu (28/8/19).