Bola Internasional

Bikin Malu di Piala AFF U-18, Thailand Tetap Pertahankan Pelatih Issara Sritaro

Minggu, 25 Agustus 2019 18:45 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© fathailand.org
Pelatih Timnas Thailand U-19, Issara Sritaro tetap dipertahankan meski menuai kegagalan di Piala AFF U-18 2019. Copyright: © fathailand.org
Pelatih Timnas Thailand U-19, Issara Sritaro tetap dipertahankan meski menuai kegagalan di Piala AFF U-18 2019.

INDOSPORT.COM - Timnas Thailand U-18 meraih hasil yang 'memalukan' di Piala AFF U-18 2019. Tidak hanya gagal lolos ke semifinal, mereka juga tumbang dari tim lemah, Kamboja.

Thailand kalah secara dramatis dari Kamboja dengan skor 4-3 saat bersua di Grup B. Hasil itu membuat tim asuhan Issara Sritaro sempat panen hujatan di media sosial.

Sepanjang turnamen, Thailand juga hanya mampu memetik satu kemenangan, sementara empat laga lainnya berakhir dengan dua kali imbang dan dua kali kalah.

Alhasil, Thailand finis di posisi dua dari bawah klasemen akhir Grup B Piala AFF U-18 2019. Tim Gajah Perang muda kalah bersaing dengan Kamboja, Vietnam, Malaysia, dan Australia.

Meski demikian, hasil jeblok itu tidak membuat Issara Sritaro selaku nakhoda tim dipecat oleh Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Setelah dievaluasi, ia tetap dipercaya menangani Achitpol Keereerom dan kolega pada kejuaran-kejuaraan ke depan.

"Yang bertugas menilai adalah adalah Carles Romagosa, Direktur Teknis FAT. Dari laporannya, dia puas dengan pekerjaan Issara meskipun hasil kompetisi tidak bagus."

"Terlepas kekalahan dari Australia dan Kamboja, ia mengatakan kepada saya bahwa para pemain bermain lebih baik, tapi kerja tim tidak cukup baik," kata Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, di laman resmi FAT.

"Saya bertanya apakah ada cara untuk memperbaikinya. Dia mengatakan, jika pelatih Issara bisa mengikuti rencana yang akan dia berikan, akan menciptakan potensi yang lebih baik untuk tim nasional Thailand," lanjutnya.

"Selain itu, soal pergantian pelatih, dia mengatakan untuk jangka panjang sering ganti pelatih itu tidak bagus. Pekerjaan itu adalah sebuah keputusan. Namun, kita harus memberi waktu karena terkadang ada banyak faktor yang tidak berfungsi dengan baik," tegasnya.

Carles Romagosa sendiri bekerja sebagai direktur teknik FAT sejak Juni 2019. Dengan pengalamannya di La Masia Barcelona dan direktur teknik Paris Saint-Germain (PSG), ia dipercaya untuk membangun sepak bola Thailand.

Dengan demikian, Issara Sritaro tetap akan menemani Timnas Thailand U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada 2-10 November 2019 di Phnom Penh, Kamboja. Thailand berada di Grup G bersama Brunei, Kepulauan Mariana, tuan rumah Kamboja, dan Malaysia.