Liga Indonesia

Merasa Dicurangi Wasit, Bhayangkara FC akan Layangkan Surat Protes ke PSSI

Minggu, 25 Agustus 2019 20:05 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Lanjar Wiratri
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji ditemui awak media saat latihan Timnas U-23. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji ditemui awak media saat latihan Timnas U-23.

INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC kembali menelan kekalahan untuk ketujuh kalinya secara beruntun, kali ini di tangan Kalteng Putra dengan skor 2-3. Merasa kekalahan di tangan Kalteng Putra karena dirugikan oleh keputusan wasit, manajemen Bhayangkara FC pun mengirim surat protes ke PSSI.

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji mengaku tidak terima kekalahan timnya pada laga kali ini. Bukan tidak sportif, ia merasa banyak sekali kesalahan yang terjadi tetapi tidak ditanggapi dengan baik oleh wasit yang bertugas, yakni Darma Santoso Gulo.

"Banyak sekali pelanggaran yang menurut kami harusnya kena kartu, ternyata tidak dikasih kartu, lalu harusnya dihentikan malah tidak dihentikan," jar Sumardji dengan geramnya pada Minggu (25/08/19) di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

"Ada juga yang harusnya bukan pelanggaran, malah dianggap pelanggaran. Itu tidak baik!" tambahnya.

Merasa ada banyak kejanggalan yang dianggap oleh Sumardji yang merugikan Bhayangkara FC di laga melawan klub berjuluk Laskar Isen Musang tersebut, pihaknya pun akan segera melakukan protes terhadap PSSI.

"Yang pasti, saya akan membuat surat untuk PSSI sebagai bentuk protes kami terhadap pertanggungjawaban atas apa yang sudah dilakukan oleh wasit dan perangkatnya," beber Sumardji.

"Saya tidak mau membicarakan wasit dibayar atau bagaimana karena hal itu tidak baik. Namun yang pasti, mata seluruh masyarakat Indonesia melihat bahwa pertandingan sore ini kelihatan wasit takut!" ucap Sumardji dengan nada tinggi.

"Baik karena pressure atau karena suporter sehingga yang terjadi adalah Fair Play di nomor sepuluh kan (dalam arti dikesampingkan)," tutupnya.