Liga Inggris

Pelit! Ini 5 Klub London Liga Inggris Menunggak Biaya Sewa Aparat Polisi

Minggu, 25 Agustus 2019 18:58 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
©
Ilustrasi aparat polisi menjaga pertandingan Liga Inggris. Copyright: ©
Ilustrasi aparat polisi menjaga pertandingan Liga Inggris.

INDOSPORT.COM – Lima klub papan atas Liga Inggris, termasuk Arsenal dan Chelsea, diketahui telah menunggak biaya sewa aparat keamanan yang berjaga selama hari-hari mereka menjalani pertandingan (matchdays).

Dilansir dari Sun Sports, lima klub Inggris asal London, yakni Arsenal, Chelsea, Crystal Palace, Tottenham Hotspur, dan West Ham baru membayarkan sebagian kecil dari tunggakan biaya sewa aparat polisi.

Menurut dokumen di kota London, pengerahan polisi yang melibatkan 26,777 petugas telah menelan biaya mencapai 10,6 juta pounds (Rp185 miliar) pada pertandingan Liga Inggris musim lalu.

Angka itu sudah mencakup semua klub sepak bola yang bermain di empat divisi utama Liga Inggris, serta untuk pertandingan yang digelar di Stadion Wembley.

Akan tetapi diketahui bahwa sejauh ini, kepolisian di ibu kota London baru menerima pembayaran dari sejumlah klub sebesar 682,197 pounds (Rp12 miliar).

Minimnya tagihan yang dibayarkan oleh klub-klub ini disinyalir karena mereka merasa bahwa manajemen stadion masing-masing klub juga mengerahkan orang-orang di luar petugas polisi untuk membantu mengamankan jalannya pertandingan.

Apabila jumlah tagihan tersebut dirinci, pertandingan Arsenal menghabiskan biaya keamanan 1,1 juta pounds (Rp19 miliar). Namun, klub London Utara itu baru membayar 55 ribu pounds (Rp964 juta).

Tottenham Hotspur dibebani biaya keamanan hampir 1,4 juta pounds (Rp24 miliar), tapi mereka baru memenuhi tagihan sebesar 125 ribu pounds (Rp2,1 miliar).

Chelsea hanya membayarkan 178 ribu pounds (Rp3,1 miliar) dari total tagihan 1,3 juta pounds (Rp22 miliar). Sedangkan West Ham membayar hampir 42 ribu pounds (Rp736 juta) dari tagihan 747 ribu pounds (Rp13 miliar).

Manchester United diketahui dibebankan biaya sebesar 625 ribu pounds atau Rp10,9 miliar dan Manchester City terkena tagihan 595 ribu pounds atau Rp10,4 miliar oleh Polisi Manchester Besar.

Polisi sendiri hanya membebankan biaya pengerahan aparat polisi kepada stadion yang dimiliki oleh klub – klub di Liga Inggris.

Keberadaan polisi di pertandingan Liga Inggris sendiri memegang peranan penting guna mengantisipasi kerusuhan yang terjadi antar suporter baik sebelum, selama ataupun sesudah pertandingan.

Bulan April lalu, kepolisian Merseyside menyelidiki insiden pelemparan flare yang terjadi di laga sepak bola antara Liverpool vs Chelsea. Saat itu kemenangan The Reds 2-0 atas The Blues dinodai dengan aksi fans Liverpool yang menghujani bom asap ke pendukung Chelsea.