Liga Indonesia

Jelang Hadapi Perseru Badak Lampung, Persija Jakarta Punya Kabar Buruk

Sabtu, 31 Agustus 2019 18:10 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Suasana latihan pemain Persija Jakarta. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Suasana latihan pemain Persija Jakarta.

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta akan menjamu Badak Lampung pada pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019, Minggu (01/09/19) di Stadion Patriot, Bekasi. Namun, tim Macan Kemayoran dikabarkan tidak dalam kondisi terbaik.

Pelatih Persija, Julio Banuelos mengatakan persiapan tim tak maksimal karena jarak pertandingan yang padat. Terakhir tim Ibu Kota bertanding pada tiga hari lalu melawan PSM Makassar.

"Persiapan kami belum maksimal karena kami menjalani jadwal pada dimana dalam 20 hari hampir tujuh laga. Tapi Kamis kemarin kami sudah perispaan semaksimal mungkin untuk bisa tampil di pertandingan besok dan tampil bagus untuk dapat hasil maksimal," katanya.

Selain minim persiapan, Persija juga dihadapkan dengan kondisi tak menguntungkan, lantaran ada tiga pemain inti yang tak bisa diturunkan.

Bek Macan Kemayoran yakni Ryuji Utomo tak bisa dimainkan karena cedera, sedangkan dua gelandang yaitu Ramdani Lestaluhu dan Rohit Chand absen dengan alasan berbeda.

"Ryuji dan Ramdnai memang tidak masuk dalam 18 pemain karena mereka cedera sejak di laga terakhir lalu. Sementara Rohit dipanggil Timans Nepal," ucap Julio.

Lebih lanjut, Julio menjelaskan telah mempelajari permainan Perseru Badak Lampung. Tim peralihan dari Perseru Serui itu dinilai tak gampang dikalahkan meski berada di zona degradasi.

"Badak Lampung kita sudah analisis dengan pergantian pelatih dia lebih kompak di mana di laga lalu bisa menang lawan Bhayangkara."

"Lalu mereka juga imbang lawan Persib, dimana mereka cetak gol duluan, jadi  tim mereka bagus, materi bagus, dimana tahun ini setiap tim sangat berat jadi kami perlu wapspada," tutupnya.

Perlu diketahui, posisi Persija Jakarta di klasemen sementara Liga 1 2019 jauh dari kata aman. Mereka hanya satu tingkat di atas zona degradasi atau tepatnya peringkat 15 dengan torehan 14 poin.